PERAN ELEMEN LINGUISTIK SEBAGAI REPRESENTASI BUDAYA CHINA DALAM RENAMING BRAND GLOBAL (Analisis Eksploratif Kualitatif Peran Elemen Linguistik Sebagai Representasi Budaya China dalam Renaming Brand Global di Taiwan)

., YULIANA (2014) PERAN ELEMEN LINGUISTIK SEBAGAI REPRESENTASI BUDAYA CHINA DALAM RENAMING BRAND GLOBAL (Analisis Eksploratif Kualitatif Peran Elemen Linguistik Sebagai Representasi Budaya China dalam Renaming Brand Global di Taiwan). Jurnal Ilmu Komunikasi. p1-15.

[img] Text (Jurnal Ilmu Komunikasi)
jurnal.pdf

Download (918kB)

Abstract

Semakin canggihnya teknologi komunikasi dan globalisasi mempermudah masuknya brand-brand asing keberbagai negara. Kemudahan tersebut membuat banyak brand-brand tertarik untuk go international dan menjadi brand global. Harapan dari brand global yang masuk ke dalam sebuah negara baru adalah bagaimana memenangkan hati calon konsumen setempat. Slogan think global and act local menjelaskan bahwa, tidak ada metode yang benar-benar pas bagi brand global. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan berpikir dari sudut pandang konsumen dan melakukan standarisasi serta lokalisasi pada elemen tertentu. Berdasarkan hasil analisis terhadap 100 nama brand global yang melakukan renaming, peneliti mendapatkan hasil bahwa, mayoritas brand global (48) nama brand melakukan renaming menggunakan metode different sound and convey new meaning. Hal tersebut memperlihatkan bahwa, makna yang terkandung dalam nama brand merupakan bagian yang paling penting untuk diperhatikan oleh brand global ketika melakukan renaming. Berdasarkan hasil wawancara kepada pihak-pihak yang mumpuni dibidang budaya, linguistik, marketing international dan legalitas di Taiwan, juga semakin mengukuhkan hasil temuan peneliti, bahwa renaming nama brand kedalam bahasa China sebelum memasuki pasar Taiwan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Dimana makna yang terkandung dalam nama brand tersebut menjadi pertimbangan awal sebelum melakukan renaming. Hal ini tidak terlepas dari peran budaya dan linguistik yang bertindak sebagai “pressure” bagi brand global. Penelitian ini merupakan analisis kualitatif eksploratif dengan menganalisis 100 nama brand global yang melakukan renaming di Taiwan dan data analisis tersebut di cek keabsahannya melalui triangulasi data dengan melakukan wawancara kepada nara sumber yang mumpuni dibidangnya. Sehingga, melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan insight bagi brand global khususnya Indonesia yang akan memasuki pasar Taiwan. Semakin canggihnya teknologi komunikasi dan globalisasi mempermudah masuknya brand-brand asing keberbagai negara. Kemudahan tersebut membuat banyak brand-brand tertarik untuk go international dan menjadi brand global. Harapan dari brand global yang masuk ke dalam sebuah negara baru adalah bagaimana memenangkan hati calon konsumen setempat. Slogan think global and act local menjelaskan bahwa, tidak ada metode yang benar-benar pas bagi brand global. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan berpikir dari sudut pandang konsumen dan melakukan standarisasi serta lokalisasi pada elemen tertentu. Berdasarkan hasil analisis terhadap 100 nama brand global yang melakukan renaming, peneliti mendapatkan hasil bahwa, mayoritas brand global (48) nama brand melakukan renaming menggunakan metode different sound and convey new meaning. Hal tersebut memperlihatkan bahwa, makna yang terkandung dalam nama brand merupakan bagian yang paling penting untuk diperhatikan oleh brand global ketika melakukan renaming. Berdasarkan hasil wawancara kepada pihak-pihak yang mumpuni dibidang budaya, linguistik, marketing international dan legalitas di Taiwan, juga semakin mengukuhkan hasil temuan peneliti, bahwa renaming nama brand kedalam bahasa China sebelum memasuki pasar Taiwan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Dimana makna yang terkandung dalam nama brand tersebut menjadi pertimbangan awal sebelum melakukan renaming. Hal ini tidak terlepas dari peran budaya dan linguistik yang bertindak sebagai “pressure” bagi brand global. Penelitian ini merupakan analisis kualitatif eksploratif dengan menganalisis 100 nama brand global yang melakukan renaming di Taiwan dan data analisis tersebut di cek keabsahannya melalui triangulasi data dengan melakukan wawancara kepada nara sumber yang mumpuni dibidangnya. Sehingga, melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan insight bagi brand global khususnya Indonesia yang akan memasuki pasar Taiwan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Renaming, Brand Global, Linguistik, Taiwan
Subjects: Komunikasi > Advertising
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 14 Jan 2015 09:27
Last Modified: 14 Jan 2015 09:27
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6497

Actions (login required)

View Item View Item