UJI TOKSISITAS EKSTRAK BIJI KLUWAK (Pangium edule Reinw.) SEBAGAI MOLUSKISIDA KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck, 1804)PADA TANAMAN PADI

Sulistianingsih, Marisda (2014) UJI TOKSISITAS EKSTRAK BIJI KLUWAK (Pangium edule Reinw.) SEBAGAI MOLUSKISIDA KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck, 1804)PADA TANAMAN PADI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
BL001138.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
BL101138.pdf

Download (153kB)
[img] Text (Bab II)
BL201138.pdf

Download (623kB)
[img] Text (Bab III)
BL301138.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text (Bab IV)
BL401138.pdf
Restricted to Registered users only

Download (578kB)
[img] Text (Bab V)
BL501138.pdf

Download (1MB)

Abstract

Keong mas merupakan salah satu hama padi yang sangat mengganggu dan menurunkan produktivitas panen petani, karena merupakan hewan yang bereproduksi secara cepat dan tak terkontrol. Salah satu upaya pemberantasan keong mas yaitu dengan moluskisida sintesis, namun dapat membahayakan kesehatan dan tidak ramah lingkungan. Ekstrak biji kluwak memiliki potensi sebagai moluskisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak biji kluwak yang diambil dari Toraja, Sulawesi Selatandengan cara penyemprotan memiliki toksisitas terhadap berbagai tingkatan umur. Selain itu untuk mengetahui LC100-24jam ekstrak biji kluwak terhadap keong mas pada berbagai tingkatan umur, dan mengetahui konsentrasi ekstrak biji kluwak yang paling efektif dalam membunuh keong mas pada berbagai tingkatan umur. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah RAL faktorial dengan variasi 3 konsentrasi dan 4 tingkatan umur keong mas. Kontrol positif (Siputox) dan kontrol negatif (Aquades). Masing-masing berisi 10 ekor keong mas dan dilakukan 5 kali ulangan. Hasil yang diperoleh ada perbedaan toksisitas moluskisida. Pada jam ke-24 variasi umur berbeda nyata antara umur 42 hari (93,67%) dengan 2 hari (100%), 14 hari (100%) dan 30 hari (100%). Pada variasi ekstrak tidak ada perbedaan nyata antara ekstrak dengan konsentrasi 10 ppm dan 20 ppm (100%) tetapi keduanya berbeda nyata dengan 30 ppm (95,25%). Hasil probit LC100-24jam didapatkan pada konsentrasi 1,36 ppm. Hasil Fitokimia alkaloid (2,69 ppm), tannin (16,0 ppm), flavonoid (1,23 ppm), sianida (122,7569 ppm)

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: biji kluwak Toraja, toksisitas, moluskisida, uji fitokimia.
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 Jan 2015 10:40
Last Modified: 19 Jan 2015 10:40
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6527

Actions (login required)

View Item View Item