LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PERAWATAN ANJING DAN KUCING DI KABUPATEN SLEMAN DENGAN PENGOLAHAN PELINGKUP BANGUNAN MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS

A., GREGORIUS SEBASTIAN D. (2014) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PERAWATAN ANJING DAN KUCING DI KABUPATEN SLEMAN DENGAN PENGOLAHAN PELINGKUP BANGUNAN MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TA013490.pdf

Download (304kB)
[img] Text (Bab I)
TA113490.pdf

Download (108kB)
[img] Text (Bab II)
TA213490.pdf

Download (86kB)
[img] Text (Bab III)
TA313490.pdf

Download (139kB)
[img] Text (Bab IV)
TA413490.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text (Bab V)
TA513490.pdf
Restricted to Registered users only

Download (757kB)
[img] Text (Bab VI)
TA613490.pdf

Download (400kB)

Abstract

Hewan digunakan sebagai pembantu dalam kegiatan manusia sejak dahulu kala, seperti kuda sebagai alat kendaraan, kerbau sebagai pembantu manusia untuk membajak sawah, dan anjing siberian husky sebagai alat transportasi. Pada masa modern ini hewan lebih banyak digunakan sebagai sahabat manusia seperti pada masyarakat perkotaan, hewan seperti anjing, kucing, burung, digunakan manusia sebagai sarana hiburan dari kejenuhan rutinitas kota. Anjing dan kucing menempati peringkat atas sebagi hewan yang dijadikan peliharaan oleh manusia perkotaan. Berkembangnya kehidupan perkotaan manusia menjadi sibuk atau tidak dapat merawat anjing dan kucing yang dimilikinya sehingga mengakibatkan anjing dan kucing menjadi hewan tunawisma. Keberadaan anjing dan kucing tunawisma ini dapat mengakibatkan permasalahan pada lingkup perkotaan, seperti gangguan fisik, hingga penyakit seperti rabies. Untuk mengatasi permasalahan adanya anjing dan kucing tunawisma maka perlu adanya sebuah wadah untuk merehabilitasi anjing dan kucing tunawisma tersebut. Wadah yang akan dibuat digunakan untuk melakukan rehabilitasi bagi anjing dan kucing tunawisma serta mengembalikan kepada pemilik atau mencarikan adopter bagi anjing dan kucing tunawisma sesuai dengan sifat yang cocok bagi para adopter. Pada pusat perawatan anjing dan kucing rumusan masalah yang akan dipecahkan yaitu, pengolahan pelingkup dengan pendekatan tropis. Pengolahan pelingkup dengan pendekatan tropis sangat penting, hal ini digunakan agar pengguna maupun hewan dapat merasa nyaman untuk beraktivitas didalam pusat perawatan anjing dan kucing. Pusat perawatan anjing dan kucing tidak hanya untuk mewadahi tetapi juga digunakan untuk melakukan edukasi bagi masyarakat untuk merawat anjing dan kucing peliharaan mereka. Fungsi edukasi pada pusat perawatan anjing dan kucing juga digunakan untuk promosi pusat anjing dan kucing, agar adopter anjing dan kucing semakin tertarik untuk melakukan adopsi. Untuk menarik pengujung untuk mendatangi pusat perawatan anjing dan kucing, maka diperlukan pengolahan pada muka bangunan yang menghadap akses utama dan penempatan pusat perawatan anjing dan kucing yang mudah dijangkau bagi masyarakat perkotaan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Anjing, Kucing, Pelingkup, Tropis
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 11 Feb 2015 08:48
Last Modified: 11 Feb 2015 08:48
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6804

Actions (login required)

View Item View Item