BABONISASI SEBAGAI USAHA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENCIPTAKAN KECUKUPAN GIZI KELUARGA (STUDI EVALUASI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM BABONISASI DI KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA).

Setyawati, E. Yuningtyas BABONISASI SEBAGAI USAHA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENCIPTAKAN KECUKUPAN GIZI KELUARGA (STUDI EVALUASI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM BABONISASI DI KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA). [Research]

[img] Text (Penelitian Sosiologi)
SOS31503.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui akseptabilitas dan keberhasilan program "babonisasi" yang dilaksanakan di Kabupaten Bantul. Sementara itu permasalahan yang digali dalam penelitian ini adalah sejauh mana program "Babonisasi" yang menjadi program unggulan Kabupaten Bantul dapat terealisasi dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat sekitar? Faktor pendukung dan penghambat apa yang menyebabkan program tersebut berhasil atau kurang berhasil? Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Bantul, khususnya di Kecamatan Srandakan. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey dengan melakukan penggabungan antara dua pendekatan yakni kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan data primer dan sekunder yang dijaring melalui kuesioner, wawancara tak berstruktur, dan indepth interview. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah dengan menggunakan statistik deskriptif dan kemudian digunakan pula pendekatan kualitatif untuk memberikan informasi tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program babonisasi dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Bantul pada umumnya dan masyarakat Srandakan pada khususnya. Kemanfaatan program babonisasi yang dirasakan oleh sebagian besar siswa penerima adalah terkait dengan pemenuhan gizi dan penambahan protein hewani. Pemberian bantuan ayam babon dari hasil penelitian ini telah tepat sasaran, karena sebagian besar (Iebih dari 50,00 %) adalah berasal dari keluarga strata bawah. Oleh karena itu dengan kemampuan yang terbatas maka kelompok kemudian dapat memenuhi kebutuhan gizinya karena mereka memperoleh bantuan ayam babon. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa program "babonisasi" yang telah dilaksanakan di Kabupaten Bantul telah dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat yakni berupa peningkatan kebutuhan gizi bagi anak-anak SD. Di samping itu melalui program ini pula telah dapat memberi kontribusi untuk pemenuhan kebutuhan keluarga. Secara menyeluruh program "babonisasi" sudah mengarah pada upaya pemberdayaan masyarakat, karena dengan program tersebut masyarakat diarahkan untuk dapat berjiwa kewirausahaan. Namun program yang dilaksanakan akan dapat memberikan manfaat yang lebih optimal jika dilakukan secara komprehenship dan lintas sektoral.

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: Program Babonisasi, pemenuhan gizi dan pemberdayaan masyarakat
Subjects: Sosiologi > Business
Divisions: Fakultas ISIP > Sosiologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 10 Mar 2015 09:42
Last Modified: 10 Mar 2015 09:42
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6989

Actions (login required)

View Item View Item