TINJAUAN MENGENAI PP NO. 92 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PP NO, 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI DALAM KEIKUTSERTAAN TENDER PROYEK KONSTRUKSI

Satrio, Dimas (2014) TINJAUAN MENGENAI PP NO. 92 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PP NO, 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI DALAM KEIKUTSERTAAN TENDER PROYEK KONSTRUKSI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS013583.pdf

Download (160kB)
[img] Text (Bab I)
TS113583.pdf

Download (55kB)
[img] Text (Bab II)
TS213583.pdf

Download (66kB)
[img] Text (Bab III)
TS313583.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text (Bab IV)
TS413583.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[img] Text (Bab V)
TS513583.pdf

Download (161kB)

Abstract

Pada pelaksanaan konstruksi nasional, pengembang maupun pelaksana jasa konstruksi tentu harus mengacu pada regulasi negara yang berlaku. Tidak heran apabila akan banyak amandemen dari regulasi yang berlaku disesuaikan dengan kebijakan negara tersebut. Namun, ada banyak amandemen yang dilakukan oleh pemerintah yang dianggap tidak masuk akal. Dalam hal ini yang dimaksud tidak masuk akal adalah perubahan yang tak signifikan, masih tergolong sama dengan regulasi sebelumnya namun penyedia jasa diwajibkan mengubah sertifikasinya. Selain itu, interval dalam pemerintah mengamandemen regulasinya tergolong terlalu cepat. Metoda penelitian dilakukan dengan menganalisis penting atau tidaknya perubahan peraturan yang dilakukan pemerintah dan sikap penyedia jasa konstruksi terhadap perubahan peraturan yang ditetapkan. Dalam hal ini, peraturan yang ditinjau adalah PP No. 92 Tahun 2010 tentang perubahan kedua PP No. 28 Tahun 2010. Analisis dilakukan dengan analisis mean dan standar deviasi dari analasis tersebut dapat diketahui nilai mean dan standar deviasi tertinggi yang diisi oleh responden. Dengan acuan tersebut dapat disimpulkan penting atau tidaknya perubahan peraturan tersebut dan tindakan yang dilakukan oleh penyedia jasa konstruksi terhadap perubahan peraturan. Hasil analisis menurut 35 responden menganggap perubahan peraturan itu penting dikarenakan untuk mendapatkan pengakuan atas klasifikasi dan kualifikasi atas kompetensi di bidang konstruksi dengan perolehan nilai mean dan standar deviasi 3,66 dan 0,998. Sedangkan tindakan yang dilakukan pengelola jasa konstruksi dengan perubahan peraturan tersebut adalah mendata kembali spesialisasi perusahaan dan mendata kembali tenaga ahli perusahaan dengan perolehan nilai mean dan standar deviasi 3,63 dan 0,877 untuk mendata kembali spesialisasi perusahaan serta 3,63 dan 0,910 untuk mendata kembalis tenaga ahli perusahaan. Ini berarti pengelola jasa konstruksi pro-aktif dalam perubahan peraturan yang dilakukan oleh pemerintah.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Peraturan Pemerintah, Jasa Konstruksi, Peran Masyarakat Jasa Konstruksi, Tender Proyek Konstruksi
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 Mar 2015 10:53
Last Modified: 20 Mar 2015 10:53
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7067

Actions (login required)

View Item View Item