PEMETAAN AIR DI KECAMATAN HAHARU KABUPATEN SUMBA TIMUR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Sulistyawati, Yenni Endang and Padma L, Agatha and Listiorini, Dina PEMETAAN AIR DI KECAMATAN HAHARU KABUPATEN SUMBA TIMUR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR. [Research]

[img] Text (Penelitian Teknik Sipil)
TSP0691.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Masalah air merupakan masalah terpenting dalam kehidupan semua makluk. Kondisi musim kering yang panjang + 8 bulan/tahun di kawasan Sumba Timur, khususnya di kecamatan Haharu, tiga desa yang dipilih sebagai lokasi penelitian yaitu Kadahang, Napu dan Wunga merupakan tiga desa terkering di kecamatan Haharu. Penelitian ini untuk mengetahui kondisi air di Sumba Timur, antara lain sumber air yang ada, penggunaan air, kualitas, kuantitas, skala prioritas penggunaan air dan sistem pengelolaan yang dilakukan oleh masyarakat Sumba Timur. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan metode kuantitatif dengan menyebar kuisioner dan diperkaya dengan wawancara mendalam. Skala yang digunakan adalah skala nominal yang menjadi tabel data tunggal. Kecamatan Haharu, desa Kadahang telah memiliki sitem jaringan air minum semi teknis yang berasal dari Sungai dan mata air Sungai Kadahang. Desa Wunga dan Napu belum mempunya isistem jaringan air minum semi teknis, penduduk masih mengambil air dengan berjalan kaki dengan jarak cukup jauh dari mata air Katerik dan Napu. Di setiap rumah Penduduk Wunga dan Napu terdapat PAH (Penampung Air Hujan). Tetapi di Kadahang jarang ada PAH .Bagi yang mampu pada musim kemarau membeli air seharga + Rp 150.000,- satu tanki = 5000 liter. Prioritas penggunaan air untuk kebutuhan air minum dan memasak Untuk pertanian mengandalkan curahhujan, dengan sistem tadah hujan. Maka Desa Wunga dan Napu perlu system jaringan air minum yang mampu mencukupi kebutuhan penduduk pada musim hujan maupun musim kemarau, karena sumber air nya ada yaitu dari dua mata air setempat. Hal ini terutama, agar waktu dan energi yang digunakan untuk mengambil air dengan berjalan kaki dapat dimanfaatkan untuk bekerja yang menghasilkan income sehingga dapat menambah kesejahteraan penduduk tersebut. Sumber Air Katerik perlu dibuatkan kaptering seperti di Sumber Mata Air Napu. Dapat dibuat fasilitas untuk mencukupi kebutuhan air bagi perternakan, pertanian & perikanan. Yaitu dengan perencanaan pembuatan embung atau bak tertutup agar penguapan kecil, lengkap dengan system jaringannya.

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: Sumber Air, Mata air Katerik & Napu, kaptering,Jaringan air minum, kesejahteraan penduduk
Subjects: Sipil > Hidro
Sipil > Hidro
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 25 Mar 2015 11:07
Last Modified: 25 Mar 2015 11:07
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7082

Actions (login required)

View Item View Item