Chandra, Harris (2009) ANALISIS RISIKO KEGAGALAN PROSES PERAKITAN BAGIAN (SUB ASSEMBLY) PADA PRODUK INTENSIVE CARE UNIT (ICU) BED 77001 (Studi Kasus di PT. Mega Andalan Kalasan, Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TI04707.pdf Download (145kB) |
|
Text (Bab I)
1TI04707.pdf Download (100kB) |
|
Text (Bab II)
2TI04707.pdf Download (48kB) |
|
Text (Bab III)
3TI04707.pdf Download (343kB) |
|
Text (Bab IV)
4TI04707.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
|
Text (Bab V)
5TI04707.pdf Restricted to Registered users only Download (861kB) |
|
Text (Bab VI)
6TI04707.pdf Download (51kB) |
Abstract
PT. Mega Andalan Kalasan merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi peralatan rumah sakit. Analisis risiko kegagalan dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) telah diterapkan oleh PT. MAK pada produk yang dihasilkannya. Meskipun demikian terdapat juga produk peralatan rumah sakit yang belum memiliki hasil analisis resiko, salah satunya adalah Intensive Care Unit (ICU) bed 77001 yang masih dalam tahap desain awal yang baru diwujudkan dalam bentuk prototipe fungsional. Metode yang digunakan untuk menganalisis risiko kegagalan pada proses perakitan bagian (sub assembly) ICU bed 77001 adalah failure mode and effects analysis (FMEA) based on fuzzy utility cost estimation dimana pada pendekatan ini risiko kegagalan diukur berdasarkan nilai risk priority index (RPI). Pada pendekatan FMEA based fuzzy utility cost estimation menerapkan teori utilitas (utility theory) dan fungsi fuzzy membership untuk penilaian severity, occurrence, dan detection dimana teori utilitas digunakan untuk memperoleh hubungan nonlinear antara biaya kegagalan dengan urutan rangking, sedangkan fungsi fuzzy membership digunakan untuk mendeskripsikan pendapat atau opini dari tim yang lebih baik. Dari hasil penelitian, diperoleh 13 prioritas moda kegagalan yang tergolong high-level risks pada proses perakitan bagian (sub assembly) ICU bed 77001 berdasarkan nlai RPI. Rencana tindakan rekomendasi telah dikembangkan untuk 13 moda kegagalan tersebut, sehingga moda kegagalan yang tergolong high-level risks dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Failure Mode and Effects Analysis (FMEA), Teori Utilitas, Manajemen Risiko |
Subjects: | Teknik Industri > Sistem Kerja |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 05 May 2015 09:24 |
Last Modified: | 05 May 2015 09:24 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7237 |
Actions (login required)
View Item |