PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Suwarto, FX. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN. [Research]

Text (Penelitian Ekonomi Manajemen) EM03601.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan untuk mempelajari dan menguji pengaruh budaya organisasi dan pengembangan karier, terhadap kepuasan kerja karyawan serta dampaknya terhadap kinerja karyawan sehingga untuk mengetahui hal tersebut,maka peneliti menganalisis data dan melakukan pengujian hipotesis secara spesifik tentang pengaruh budaya kerja dan pengembangan karier terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan serta dampaknya terhadap kinerja karyawan. Objek penelitian dilakukan pada perusahaan jasa ritail Departement Store di Kab.Klaten. Untuk dapat mengakomodasi semua hal terbut di atas peneliti menggunakan jenis penelitian diskriptif analitis, dengan tujuan untuk menguji hipotesis dengan metode penelitian survei, sedangkan teknik pengambilan sampel dengan menerapkan probability sampling, sedankan untuk analisis data menggunakan analisis jalur/path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja dan pola pengembangan karier berpengaruh terhadap tingkat kepuasan kerja, selanjutnya budaya kerja dan pola pengembangan karier juga berpengaruh terhadap kinerja pegawai, serta kepuasan kerja pegawai berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Spesifikasi keluaran/Outcome specifikation hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi masukkan bagi pengusaha jasa ritail departemen store di daerah Kab.Klaten dengan harapan para pimpinan departemen store di daerah Kab.Klaten dapat merumuskan strategi pengembangan sumber daya manusia yang tepat/sesuai dengan perkembangan bisnis dalam menghasilkan program pengembangan dan kualitas sumber daya manusia yang memiliki nilai tinggi. Disamping itu penelitian ini juga dapat memberikan informasi yang berguna bagi pihak manajemen/pelaku jasa retail, serta sebagai bahan masukan dalam mengoptimalkan kinerja pegawai. Implikasi Jika pengusaha/pelaku jasa retail tidak memprioritaskan dalam membina, mengelola dan mengembangkan SDM yang lebih terarah/terprogram, maka pengembangan SDM dalam organisasi tidak dapat mempunyai competitif advanted seiring dengan perkembangan dunia bisnis usaha jasa retail departement store. Perkembangan dan keberlanjutan usaha jasa retail departement store didaerah kota Klaten akhirnya dapat menyumbang peningkatkan PAD di kabupaten Klaten.

Actions (login required)

View Item