PERANCANGAN STRUKTUR APARTEMEN MATARAM CITY YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PERATURAN SNI 03-2847-2013 dan SNI 03-1726-2012

SAGALA, MARIO YONATA (2014) PERANCANGAN STRUKTUR APARTEMEN MATARAM CITY YOGYAKARTA MENGGUNAKAN PERATURAN SNI 03-2847-2013 dan SNI 03-1726-2012. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS013593.pdf

Download (213kB)
[img] Text (Bab I)
TS113593.pdf

Download (85kB)
[img] Text (Bab II)
TS213593.pdf

Download (74kB)
[img] Text (Bab III)
TS313593.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text (Bab IV)
TS413593.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB)
[img] Text (Bab V)
TS513593.pdf
Restricted to Registered users only

Download (917kB)
[img] Text (Bab VI)
TS613593.pdf

Download (58kB)

Abstract

Dalam mendisain struktur gedung, harus mengacu pada peraturanperaturan di Indonesia yang telah ditetapkan, dengan tujuan dapat memenuhi kaidah struktur yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap penghuni. Peraturan yang diacu dalam mendisain struktur bangunan ialah peraturan pembebanan, peraturan gempa, peraturan beton dan yang lainnya. Dalam laporan tugas akhir ini, perancangan gedung untuk beban gempa menggunakan peraturan SNI 03-1726-2012, beton bertulang menggunakan SNI 03-2847-2013, dalam pembebanan mengacu pada PPPURG 1987 dan koefisien plat lantai 2 arah mengacu pada PBI 1971. Perancangan gedung dalam tugas akhir ini menggunakan bantuan program, untuk membantu analisis struktur gedung dengan menggunakan program Extended Three Demensional Analysis of Building System (ETABS version 2013) yang menganalisis gempa menggunakan statik ekivalen. Dari hasil perhitungan gempa di provinsi Yogyakarta diperoleh gaya gempa (F) yang bekerja pada setiap lantai, pada lantai dasar = 19,527 kN, Lobby = 66,142 kN, lantai 1 =146,91 kN, lantai 2 =201,5822, lantai 3 =236,904, lantai 4 =297,545, lantai 5 =351,494, lantai 6 =408,886, lantai 7 =481,576 dan lantai rooftop = 417,941 kN. Perhitungan plat lantai pada plat 1 arah dengan tebal plat lantai 120 mm, diameter tulangan P8 diperoleh jarak antar tulangan pada tumpuan ujung 200 mm, tulangan tumpuan tengah 100 mm, tulangan lapangan 150 mm kemudian terakhir tulangan susut dan suhu 200 mm, pada plat 2 arah dengan tebal plat lantai 120 mm, diameter tulangan P8, diperoleh jarak antar tulangan pada lapangan arah x 150 mm, tumpuan arah x 100 mm, lapangan arah y 200 mm dan tumpuan arah y. Perhitungan pada tangga tipe TT-A dengan tebal plat tangga 150 mm, jarak antar tulangan pada tumpuan P12-100, jarak tulangan pada lapangan D13-100 dan jarak tulangan susut P8-150. Penulangan balok pada tumpuan kiri bagian atas = 3 D22, bawah = 2 D22 dengan jarak sengkang 2P10-100, lapangan sisi atas =2 D22, sisi bawah = 3 D22 dengan jarak sengkang 2P10-150, dan pada tumpuan kanan bagian sisi atas =4 D22, sisi bawah = 2 D22 dengan jarak sengkang 2P10-100. Perhitungan kolom dimensi 400x400 mm diperoleh hasil penulangan 12 D22 dengan jarak antar sengkang bagian lo =3D13-100 dan jarak sengkang diluar lo =2D13-150

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perencanaan gedung, SNI 03-2847-2013, SNI 03-1726-2012, Rangka Momen Khusus
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 29 Jul 2015 08:53
Last Modified: 29 Jul 2015 08:53
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7689

Actions (login required)

View Item View Item