Kompetisi Media Radio Lokal Berdasar Tingkat Kepuasan Pengiklan (Kompetisi Media Radio Lokal dalam Memperebutkan Kepuasan Pengiklan Berdasarkan Perhitungan Superiority Direction dan Superiority Magnitude di Solo Radio, Radio Prambors Solo dan Radio Sas FM)

Sari, Weni Yetifa (2011) Kompetisi Media Radio Lokal Berdasar Tingkat Kepuasan Pengiklan (Kompetisi Media Radio Lokal dalam Memperebutkan Kepuasan Pengiklan Berdasarkan Perhitungan Superiority Direction dan Superiority Magnitude di Solo Radio, Radio Prambors Solo dan Radio Sas FM). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM02977.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM02977.pdf

Download (266kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
2KOM02977.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text (Bab III)
3KOM02977.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM02977.pdf

Download (942kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kompetisi yang terjadi dalam industri media massa, khususnya radio. Maraknya perkembangan radio lokal dalam suatu daerah menimbulkan persaingan yang ketat. Munculnya persaingan radio ini menyebabkan terjadinya kompetisi antar radio lokal. Kepuasan pengiklan menjadi tolok ukur apakah media, khususnya radio sebagai media iklan dapat dikatakan efektif atau tidak. Kepuasan pengiklan terpaparkan dalam teori Uses and Gratification, yang di dalamnya terdapat Gratification Sought dan Gratification Obtained. Indikator kepuasan pengiklan terdiri dari 5 dimensi yaitu : dimensi reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangibles. Variabel dari Gratification Sought dan Gratification Obtained terdiri dari : reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangibles. Perhitungan untuk menganalisa kompetisi radio menggunakan perhitungan competitive superiority yang didesain untuk menjawab media mana yang paling memuaskan pengiklan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kompetisi ketiga radio yaitu Solo Radio, Radio Prambors dan Radio Sas FM melalui perhitungan Superiority Direction. Berdasarkan kompetisi yang terjadi untuk mengetahui peringkat radio mana yang paling superior menggunakan perhitungan Superiority Magnitude. Metode yang digunakan adalah metode survey sehingga kuesioner menjadi instrumen utama sebagai alat pengumpulan data, tujuannya untuk memperoleh informasi yang diperlukan dari responden. Responden dalam penelitian ini adalah para pengiklan lokal yang beriklan di Solo Radio, Radio Prambors Solo dan Radio Sas FM. Hasil dari pra riset selama bulan April 2011 mendapatkan Responden sebanyak 25 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengiklan merasa puas terhadap tiap dimensi yang ada di Radio Solo Radio dan Radio Prambors Solo, sedangkan di Radio Sas FM pengiklan mengalami ketidakpuasan dalam dimensi responsiveness dan dimensi emphaty, dikarenakan selisih skor GS dan GO di Radio Sas FM hasilnya -0,05 untuk dimensi responsiveness dan -0,01 untuk dimensi emphaty. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa GS>GO, yang berarti apa yang diharapkan tidak tercapai atau pengiklan tidak mengalami kepuasan dalam dimensi responsiveness dan dimensi emphaty di Radio Sas FM. Hasil perhitungan superiority Direction menunjukkan bahwa kompetisi tertinggi terjadi di Solo Radio jika Solo Radio berhadapan dengan Radio Sas FM, kemudian untuk Radio Prambors Solo kompetisi tertinggi terjadi jika berhadapan dengan Radio Sas FM, dan untuk Radio Sas FM kompetisi tertinggi terjadi jika berhadapan dengan Radio Prambors Solo. Perhitungan Superiority Magnitude menunjukkan bahwa peringkat kepuasan yang pertama diduduki oleh Solo Radio, kemudian Radio Prambors Solo dan yang terakhir Radio Sas FM. Penelitian ini hasil akhirnya menunjukkan bahwa ketiga radio hanya memberikan kepuasan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengiklan, dalam arti belum memberikan kepuasan yang lebih atau hanya sebatas (GS=GO). Radio yang paling memuaskan pengiklan di urutan pertama adalah Solo Radio, kemudian berikutnya Radio Prambors Solo dan yang terakhir adalah Radio Sas FM. Penelitian ini nantinya juga dapat dikembangkan lebih lanjut lagi sehingga tidak hanya meneliti kompetisi antar radio yang sejenis namun dapat juga meneliti kompetisi antar radio yang tidak sejenis baik audiens, isi (content), dan modal (capital).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kompetisi, Gratification Sought, Gratification Obtained, Superiority Direction, Superiority Magnitude
Subjects: Komunikasi > Advertising
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 Apr 2013 13:36
Last Modified: 01 May 2013 09:03
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/793

Actions (login required)

View Item View Item