PENENTUAN KOMPONEN DOMINAN DARI MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM HANDCRAFT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Astanti, Ririn Diar and Sinaga, Benyamin L. and Purnama, Ign. Luddy Indra PENENTUAN KOMPONEN DOMINAN DARI MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM HANDCRAFT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. [Research]

Text (Teknik Industri) TI78701.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Usaha produksi skala mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan bagian dari perkembangan industri di Indonesia. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat banyak UMKM yang sebagian besar bergerak dalam industri Handcraft. Sektor industri handcraft merupakan sektor ekonomi primadona, dari aspek pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja. Di samping itu sektor industri Handcraft juga memiliki peran strategis sebagai katalisataor pertumbuhan ekonomi lokal dan partisipasi masyarakat hingga level mikro atau keluarga. Masih banyaknya kendala klasik yang masih dihadapi oleh pelaku sektor industri Handcraft antara lain: lemahnya akses pemasok dan pasar; terbatasnya pemanfaatan teknologi; inefisiensi; serta lemahnya manajerial. Perlu dukungan dan partisipasi semua pihak dalam menemukan solusi dari kendala tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji Model Kesuksesan Sistem Informasi (SI) pada UMKM Handcraft di DIY. UMKM ini dipilih karena masih banyaknya kendala klasik yang masih dihadapi oleh pelaku sektor industri Handcraft. Tujuan dari penelitian ini adalah: Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan komponen dominan dari model kesuksesan si pada rantai pasok industri UMKM Handcraft di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel dari UMKM Handcraft adalah UMKM Handcraft dengan bahan baku gerabah dan kulit. Adapun metode yang digunakan dalam analisis adalah Interpretive Structural Modeling (ISM). Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (i) dari 8 UMKM terbentuk 2 cluster, yang didasarkan atas penggunaan sistem informasi, dengan cluster 1 UMKM dengan sistem informasi manual yang tertata baik (Sastro Keramik, Widi Flower Craft, Sanggar Fifin Keramik, Nyukiti Gerabah, LLX Design, Elita, dan Raja Craft) dan cluster 2 UMKM dengan sistem informasi manual manual belum tertata baik (Astro Sembada); (ii) kriteria yang akan mempengaruhi hasil dari sebagian besar kriteria lain dalam model kesuksesan SI adalah Ease of Use (SQ4) dan Ease of Learning (SQ5), sedangkan kriteria yang dipengaruhi oleh sebagian besar oleh kriteria lain adalah Improved Outcome/Output (OI5).

Actions (login required)

View Item