PERANCANGAN BINHOWER PORTABEL

Widhiandani, Maria Resessia (2008) PERANCANGAN BINHOWER PORTABEL. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TI03368.pdf

Download (155kB)
[img] Text (Bab I)
1TI03368.pdf

Download (95kB)
[img] Text (Bab II)
2TI03368.pdf

Download (120kB)
[img] Text (Bab III)
3TI03368.pdf

Download (844kB)
[img] Text (Bab IV)
4TI03368.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[img] Text (Bab V)
5TI03368.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab VI)
6TI03368.pdf

Download (353kB)

Abstract

Melahirkan atau persalinan merupakan proses alami yang dihadapi sebagian besar perempuan. Dalam proses persalinan normal, biasanya akan terjadi robekan pada mulut rahim. Mulut rahim yang robek pada umumnya harus dijahit agar perdarahan dapat berhenti. Bidan atau dokter menggunakan binhower saat penjahitan mulut rahim untuk memposisikan mulut rahim agar memudahkan proses penjahitan. Sebagian wilayah Indonesia yang masih tertinggal, proses persalinan biasa dilakukan di rumah dengan memanggil bidan atau dokter. Prasarana medis untuk persalinan di rumah belum cukup memadai, seperti penggunaan binhower yang harus digunakan pada tempat tidur obstetri. Kenyataannya tidak memungkinkan untuk membawa tempat tidur obstetri ke rumah pasien saat penjahitan mulut rahim. Binhower portabel dirancang untuk tetap dapat menggunakan binhower di rumah pasien tanpa tempat tidur obstetri. Binhower ini dirancang menggunakan metode rasional serta masukan dari bidan/dokter dan ibu-ibu pasca melahirkan. Penelitian menghasilkan rancangan binhower portabel. Binhower ini memungkinkan untuk dibawa ke rumah pasien karena berat sepasang binhower adalah 2,4 kg, dan dapat digunakan tanpa tempat tidur obstetri. Skor dari analisis postur RULA untuk tubuh bidan saat menjahit mulut rahim tanpa binhower adalah 6 yang termasuk dalam level perlu adanya penyelidikan dan perubahan segera. Setelah menggunakan binhower skor RULA turun menjadi 3 untuk bagian kanan yang termasuk level perlu adanya penyelidikan lebih lanjut (investigate further). Sedangkan untuk postur bagian kiri adalah 2 yang termasuk dalam level dapat diterima (Acceptabel). Skor dari analisis REBA untuk tubuh pengguna (ibu hamil) tanpa Binhower adalah 4 yang berarti perlu penyelidikan lebih lanjut. Setelah menggunakan binhower, skor REBA turun menjadi 2 yang masuk dalam kategori dapat diterima

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: ergonomics
Subjects: Teknik Industri > Sistem Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 17 Nov 2015 07:14
Last Modified: 17 Nov 2015 07:14
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8373

Actions (login required)

View Item View Item