Hendrico, Alfonsius Yosaphat (2015) PENGARUH SUHU PEMBAKARAN PADA SIFAT MEKANIK BETON DENGAN CHEMICAL ADDITIVE GLENIUM ACE 8590. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TS014010.pdf Download (992kB) |
|
Text (Bab I)
TS114010.pdf Download (316kB) |
|
Text (Bab II)
TS214010.pdf Download (329kB) |
|
Text (Bab III)
TS314010.pdf Download (761kB) |
|
Text (Bab IV)
TS414010.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab V)
TS514010.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab VI)
TS614010.pdf Download (322kB) |
Abstract
Pada umumnya, dalam pengerjaan pembangunan konstruksi sering di gunakan beton, selain harganya yang tergolong murah, pembuatan beton juga sangat praktis kebakaran pada konstruksi beton, hal ini beton, pada kondisi ini struktur beton mengalami beton adalah dengan penambahan superplasticizer, hal ini dimaksudkan agar beton Glenium Ace 8590 yang berfungsi untuk Glenium sebesar 40% dari faktor air semen yang Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pada suhu 27°C atau suhu beton normal adalah 33,69 MPa dan beton Glenium 45,78 beton normal dibakar pada suhu 200°C, beton normal mengalami beton normal pada kondisi suhu 27°C atau suhu ruangan. Beton Glenium yang juga sebesar 15,83%, 2,41% dan 43,40% dari kuat tekan beton Glenium pada suhu memiliki hasil yang lebih baik, dikarenakan penurunan kekuatan yang lebih rendah dibandingkan beton normal yang dibakar pada suhu 800°C. Kata kunci : pasca bakar, Glenium, kuat tekan, modulus elastisitas, porositas dan diketahui oleh hampir semua kalangan masyarakat. Salah satu kegagalan pada struktur beton adalah ketika terjadi mengakibatkan peningkatan suhu yang tinggi secara signifikan sehingga mengakibatkan perubahan struktur penurunan kekuatan untuk mendukung. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan masih memiliki kekuatan untuk mendukung beban ketika terjadi kebakaran. Superplasticizer yang digunakan adalah meningkatkan kekuatan beton, mempermudah workability dan juga dapat mereduksi penggunaan air. Penelitian ini menggunakan variasi suhu pembakaran 27°C atau suhu ruangan, 200°C, 500°C, 800°C dan lama pembakaran 1 jam untuk masing-masing suhu. Benda uji terdiri dari 40 silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan, modulus elastisitas, dan porositas beton pada umur 28 hari. Pengurangan air pada beton campuran penggunaan air pada beton normal. Perencanaan adukan beton menggunakan SNI 03- 2834-1993 dengan kuat tekan rencana 30 MPa, dan nilai digunakan adalah 0,39. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pada suhu 27°C atau suhu beton normal adalah 33,69 MPa dan beton Glenium 45,78 beton normal dibakar pada suhu 200°C, beton normal mengalami beton normal pada kondisi suhu 27°C atau suhu ruangan. Beton Glenium yang juga sebesar 15,83%, 2,41% dan 43,40% dari kuat tekan beton Glenium pada suhu memiliki hasil yang lebih baik, dikarenakan penurunan kekuatan yang lebih rendah dibandingkan beton normal yang dibakar pada suhu 800°C.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : pasca bakar, Glenium, kuat tekan, modulus elastisitas, porositas |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 23 Nov 2015 07:58 |
Last Modified: | 23 Nov 2015 07:58 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8413 |
Actions (login required)
View Item |