Sari, F. Erlyana Anggita (2006) Pusat Musik Yogyakarta Sebagai Ruang Publik Melalui Ekspresi Musik Pada Pengolahan Bentuk dan Ruang Eksterior. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TA10333.pdf Download (375kB) |
|
Text (Bab I)
1TA10333.pdf Download (382kB) |
|
Text (Bab II)
2TA10333.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab III)
3TA10333.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab IV)
4TA10333.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) |
|
Text (Bab V)
5TA10333.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Bab VI)
6TA10333.pdf Download (857kB) |
Abstract
Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), perkembangan seni musik terlihat cukup signifikan. Hal ini tampak dengan semakin banyaknya pertunjukan seni musik yang diadakan, serta jumlah musisi yang mencapai hampir 50 % dari total seniman yang berada di Yogyakarta. Selain itu, dengan perkembangan industri musik di Indonesia, gairah bermusik di DIY khususnya kota Yogyakarta semakin meningkat. Hal ini tampak dengan bermunculannya grup-grup musik baru, serta studiostudio musik di Yogyakarta. Selain perkembangan seni musik di DIY, hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah keberadaan ruang publik. Selama ini fenomena yang terjadi di masyarakat adalah kurangnya wadah yang dapat menampung aktivitas interaksi sosial antar masyarakat. Hal ini dapat terlihat jelas pada penggunaan jalan-jalan umum seperti jalan Solo, jalan Mangkubumi dan jalan Malioboro (terutama depan Gedung Agung) sebagai tempat berkumpul komunitas-komunitas yang ada di Yogyakarta. Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut, maka dibangun Pusat Musik Yogyakarta. Pusat Musik Yogyakarta merupakan pusat kegiatan musik secara menyeluruh - baik pendidikan, pertunjukan, informasi - yang jugs berfungsi sebagai ruang publik. Dlharapkan selain dapat menjadi tempat bagi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan seni musik, Pusat Musik ini juga dapat menjadi wadah bagi kegiatan-kegiatan sosial masyarakat. Seperti untuk berjalan kaki, bennain, berkumpul bersama keluarga dan teman atau sekedar bersantai dan menikmati lingkungan di sekitarnya. Pusat Musik Yogyakarta memiliki tujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap musik. Salah satu caranya adalah dengan menampilkan `musik' dalam suatu wujud yang mudah dilihat dan dirasakan. Sehingga, penekanan perancangan Pusat Musik Yogyakarta ini adalah penerapan ekspresi musik melalui elemen-elemen musik serta sifat-sifat musik. Ekspresi musik ini kemudian dimasukkan ke dalam teori ruang publik untuk mendapatkan sebuah ruang publik yang memiliki karakter musik. Konsep dasar perancangan Pusat Musik Yogyakarta adalah penerapan ekspresi musik untuk memenuhi persyaratan atau tuntutan dari ruang publik, khususnya dalam hal pengolahan bentuk dan ruang eksterior. Ekspresi karakter musik yang digunakan adalah sifat musik - concert music dan entertainment music - serta elemen-elemen musik, yaitu irama, pitch, melodi-harmoni, dan warns suara. Sifat musik dipadukan dengan sifat bentuk - posisi, orientasi dan inersia visual - sedangkan elemen-elemen musik dipadukan dengan elemen-elemen bentuk - titik, garis, bidang dan ruang - untuk mendapatkan konsep bentuk dan ruang eksterior berdasarkan ekspresi musik
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | eni musik, perkembangan seni musik, ruang publik. |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 07 Dec 2015 12:11 |
Last Modified: | 07 Dec 2015 12:11 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8505 |
Actions (login required)
View Item |