ANALISIS KONSEP GREEN ROADS YANG BERKELANJUTAN TERHADAP PEMAHAMAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENERAPAN MANAJEMEN LIMBAH PADA PROYEK INFRASTRUKTUR JALAN

TANESIA, RANDY KRISTOVANDY (2015) ANALISIS KONSEP GREEN ROADS YANG BERKELANJUTAN TERHADAP PEMAHAMAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENERAPAN MANAJEMEN LIMBAH PADA PROYEK INFRASTRUKTUR JALAN. S2 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS002160.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
TS102160.pdf

Download (127kB)
[img] Text (Bab II)
TS202160.pdf

Download (296kB)
[img] Text (Bab III)
TS302160.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text (Bab IV)
TS402160.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)
[img] Text (Bab V)
TS502160.pdf

Download (50kB)

Abstract

Pertumbuhan panjang jalan yang terus mengalami peningkatan tentu akan berakibat pada berkurangnya ketersediaan sumber daya alam sebagai pembentuk struktur jalan, meningkatnya jumlah limbah yang dihasilkan oleh proses konstruksi, meningkatnya emisi yang ditimbulkan pada tahap pembangunan maupun operasional, berkurangnya lahan produktif akibat pengalihan lahan akibat pembangunan jalan, dan berbagai dampak lain terkait dengan lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat jalan hijau mencakup hal-hal sebagai berikut: (a) manfaat bagi lingkungan (ekosentris) adalah mengurangi penggunaan material, bahan bakar fosil, air, polusi udara, emisi gas rumah kaca, polusi air, limbah padat, dan mampu memulihkan/membentuk habitat.(b) manfaat bagi manusia (antroposentris) adalah meningkatkan akses, mobilitas, kesehatan dan keselamatanmanusia, ekonomi lokal, kesadaran, estetika, dan mereduksi biaya daur hidup (Greenroads, 2012). Peningkatan limbah pada proses konstruksi merupakan salah satu aspek yang harus diminimalisir agar tercapainya konsep green roads atau jalan hijau. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis konsep green roads yang berkelanjutan terhadap pemahaman pemangku kepentingan dalam penerapan manajemen limbah pada proyek infrastruktur jalan. Hasil uji statistic pada tingkat kepentingan pada pemangku kepentingan (perencana, kontraktor dan akademis) dengan hasil sig 0,02 yang artinya H0 di terima. Ini menun jukkan bahwa pada tingkat kepentingan antara perencana, kontraktor dan akademisi memiliki perbedaan yang signifikan pada setiap prinsip-prinsip pembangunan jalan yang berkelanjutan. Sedangkan hasil uji statistic pada tingkat pemahaman pada pemangku kepentingan (perencana, kontraktor dan akademisi) menunjukkan hasil yang sama yaitu ada nya perbedaaan antara pemahaman perencana, kontraktor dan akademisi dalam penerapan prinsip-prinsip pembangunan jalan berkelanjutan denagan hasil sig 0,05

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: green roads, berkelanjutan, manajemen limbah, pemangku kepentingan, prinsipprinsip pembangunan jalan.
Subjects: Magister Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 17 Dec 2015 10:29
Last Modified: 17 Dec 2015 10:29
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8578

Actions (login required)

View Item View Item