PERENCANAAN PROYEK LPG STORAGE TANK KAPASITAS 50 TON (Studi Kasus di PT Geluran Adikarya Sidoarjo)

T., Felix Widi Sasmita (2011) PERENCANAAN PROYEK LPG STORAGE TANK KAPASITAS 50 TON (Studi Kasus di PT Geluran Adikarya Sidoarjo). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Bab I)
1TIA06372.pdf

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TIA06372.pdf

Download (164kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TIA06372.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab IV)
4TIA06372.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
5TIA06372.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TIA06372.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Program konversi minyak tanah ke LPG memunculkan permintaan akan alat penampung LPG dalam kapasitas besar yang biasanya ditempatkan di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), yaitu LPG Storage Tank. Peluang bisnis ini dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mendapatkan tender proyek pengerjaan LPG Storage Tank. Pada pengalaman sebelumnya, tidak dilakukan perencanaan yang jelas dan terdapat masalah dalam hal pengaturan sumber daya yang terbatas sehingga penyelesaian proyek menjadi terlambat hingga dua hari dan perusahaan terkena sanksi penalti. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan perencanaan proyek sehingga proyek dapat selesai tepat pada waktunya. Berdasarkan data yang ada seperti gambar detail beserta part list, harga material dan consumable (dari estimasi untuk penawaran), tarif telepon, tarif listrik, daya mesin dan peralatan, biaya tenaga kerja, dan waktu target penyelesaian proyek maka dapat disusun perencanaan untuk proyek tersebut melalui WBS, RASIC matrix, Gantt chart, Critical Path Method (CPM), project crashing, dan S-curve. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan perencanaan proyek LPG Storage Tank Kapasitas 50 Ton untuk waktu normal dengan durasi 46,23 hari dan biaya total Rp787.167.947,00. Selain itu, didapatkan pula hasil perencanaan proyek untuk waktu dipercepat melalui penambahan jam lembur (overtime) dengan durasi 39,85 hari dan biaya total Rp787.424.035,00. Percepatan ini membawa konsekuensi pertambahan biaya sebesar Rp256.250,00, namun sangat kecil jika dibandingkan dengan penalti keterlambatan yang besarnya 1% dari harga penawaran per hari.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: perencanaan proyek, WBS, RASIC matrix, Critical Path Method, project crashing, S-curve
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 Apr 2013 11:00
Last Modified: 30 Apr 2013 13:43
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/868

Actions (login required)

View Item View Item