PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK KULIT PT. BUDI MAK1\1UR JAYAMURNI MENGGUNAKAN Chlorella sp.

ANDRIANA, YANIDA (2000) PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK KULIT PT. BUDI MAK1\1UR JAYAMURNI MENGGUNAKAN Chlorella sp. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0BL00171.pdf

Download (193kB)
[img] Text (Bab I)
1BL00171.pdf

Download (73kB)
[img] Text (Bab II)
2BL00171.pdf

Download (221kB)
[img] Text (Bab III)
3BL00171.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[img] Text (Bab IV)
4BL00171.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[img] Text (Bab V)
5BL00171.pdf

Download (1MB)

Abstract

Salah satu sumber pencemar yang cukup potensial menimbulkan pencemaran hingga saat ini antara lain berasal dari limbah yang dihasilkan dari industri penyamakan kulit baik berupa limbah padat, cair maupun gas. Pengolahan limbah cair penyamakan kulit secara biologis dengan memanfaatkan mikro organisme merupakan salah satu alternatif untuk menurunkan kandungan bahan organik dalam limbah. Salah satu mikro organisme yang dimanfaatkan adalah Chlorella sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kadar COD, Chrom, pH, suhu dan kenaikkan DO pada kualitas limbah cair penyamakan kulit dengan menggunakan Chlorella sp. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 4 bejana kaca dengan volume masing-masing 10 l. Pada bejana I sebagai kontrol diisi dengan 10 l limbah. Untuk bejana II diisi dengan limbah cair sebanyak 9900 ml + 100 ml biakan Chiarella sp. Untuk bejana III diisi dengan limbah cair sebanyak 9500 ml + 500 ml biakan Chiarella sp. Untuk bejana IV diisi dengan limbah cair sebanyak 9000 ml + 1000 ml biakan Chiarella sp. Kemudian dilakukan pengamatan pada hari ke-0, hari ke-5, hari ke-10, hari ke-15, hari ke-20. Pengamatan terhadap aspek fisik tersebut meliputi DO, COD, Cr, pH dan suhu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa parameter fisik dan kimia limbah pabrik kulit PT. Budi Makmur Jayamurni masih bersifat pencemar, karena melampaui ambang batas yang dipetbolehkan untuk buangan industri. Adapun parameter yang digunakan adalah DO, COD, Cr, •pH dan suhu. Berdasarkan basil penelitian ini menunjukkan bahwa Chlorella sp. mempunyai kemampuan dalam meningkatkan kualitas air melalui daya serapnya terhadap unsur logam berat Cr yang terdapat dalam air limbah kulit. Dengan menurunnya tingkat pencemaran terutama terhadap Chrom , maka limbah pabrik penyamakan kulit dapat dikatakan tidak melampaui ambang batas syarat baku mutu lingkungan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pencemaran, industri penyamakan kulit , mikro organisme , Chlorella sp
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 13 May 2016 08:19
Last Modified: 13 May 2016 08:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9366

Actions (login required)

View Item View Item