STUDI KOMUNITAS ECHINODERMATA PADA ZONA INTERTIDAL DI PANTAI SUNDAK GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

VLORENSIUS, . (2001) STUDI KOMUNITAS ECHINODERMATA PADA ZONA INTERTIDAL DI PANTAI SUNDAK GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0BL00301.pdf

Download (212kB)
[img] Text (Bab I)
1BL00301.pdf

Download (80kB)
[img] Text (Bab II)
2BL00301.pdf

Download (153kB)
[img] Text (Bab III)
3BL00301.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[img] Text (Bab IV)
4BL00301.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[img] Text (Bab V)
5BL00301.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di pantai Sundak, Kecamatan Tepus ,Kabupaten Gunung Kidul, berjarak sekitar 45 km dari Yogyakarta. Penelitian dilakukan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari hingga bulan Juli 2000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis Echinodermata yang menempati daerah intertidal pantai Sundak, serta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kemelimpahan dan penyebarannya. Penelitian ini menggunakan metode transek. Jumlah transek ditentukan sebanyak lima buah dan pada masing-masing transek ditentukan plot sebanyak 5 buah. Pengambilan sampel dan pengukuran kualitas air laut dilakukan satu bulan sekali yaitu pada saat pasang surut terlebar. Dari basil penelitian diperoleh 8 jenis Echinodermata yang tergolong dalam 2 Kelas, 5 Ordo dan 7 Familia. Jenis Echinometra mathei memiliki nilai kerapatan tertinggi yaitu sebesar 2,48 sedangkan yang terendah adalah jenis Diadema setosum, sebesar 0,04. Total kerapatan tertinggi terjadi pada bulan Februari, sebesar4,64. Angka kekerapan tertinggi ditunjukkan oleh jenis Ophiopholis sp. yaitu sebesar 0,48, sedangkan yang terendah yaitu dari jenis Diadema setosum, sebesar 0,04. Total kekerapan tertinggi terjadi pada bulan Mei, sebesar 1,04. Nilai Indeks Diversitas Echinodermata di pantai Sundak berkisar antara 0,41 - 0,49. Jenis yang sering dijumpai daerah intertidal pantai Sundak adalah Echinometra mathei dan Ophiopholis sp.,yang sebagian besar menempati daerah tengah sedangkan jenis yang paling sedikit dijumpai adalah Diadema setosum

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 May 2016 11:50
Last Modified: 19 May 2016 11:50
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9406

Actions (login required)

View Item View Item