LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI TRADISIONAL JAWA DI SLEMAN

KRISTIANI, MARIA YULIA (2016) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI TRADISIONAL JAWA DI SLEMAN. S1 thesis, UAJY.

Full text not available from this repository.

Abstract

Seni tradisional merupakan hal yang ditak bisa dipisahkan dari masyarakat Sleman Yogyakarta. Hal ini terbukti dari banyaknya grup – grup kesenian dan kegiatan – kegiatan seni yang berasal dari Sleman. Gedung Pertunjukan Seni Tradisional Jawa di Sleman merupakan gedung seni merupakan wadah yang menmfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan pertunjukan seni. Jenis pertunjukan seni yang ditampung adalah seni pertunjukan wayang kulit, ketoprak, dan jathilan yang merupakan seni tradisional unggulan yang berasal dari Sleman. Gedung Pertunjukan Seni Tradisional Jawa dengan pendekatan arsitektur jawa diangkat untuk memunculkan nilai kearifan lokal pada bangunan yang ingin diwujudkan oleh pemerintah kota. Dari segi pelestarian lingkungan, konsep arsitektur jawa ini sangat memperhatikan tata ruang hijau dan area-area publik yang digunakan untuk berkumpul, untuk bersosialisasi. Konsep tata ruang dalam yang dihadirkan dalam peletakan posisi bangunan sesuai fungsi menciptakan perbedaan privasi yang berfungsi dalam membedakan kelompok kegiatan dalam Gedung Pertunjukan Seni. Gedung Pertunjukan Seni Tradisional Jawa di Sleman ini akan menciptakan Gedung Pertunjukan yang interaktif bagi para penggunanya yang dihadirkan lewat tata ruang dalam pada bangunan. Kata kunci: seni, interaktif, arsitektur tradisional jawa, tata ruang dalam Abstract: Traditional art is inseparable from society Sleman, Yogyakarta. This is evident from the many groups - arts groups and activities - art activities emanating from Sleman. Building Java Traditional Performing Arts in Sleman the art building is a container that menmfasilitasi infrastructure performing arts activities. Type accommodated performing arts is the art of puppet show, Ketoprak, and jathilan which is the traditional art of seed derived from Sleman. Traditional Art Performance Building Java with Java architecture approach was appointed to bring up the value of local knowledge on the building to be realized by the city government. In terms of environmental conservation, the architectural concept of Java is very concerned planning green space and public areas that are used to gather, to socialize. Spatial concepts presented in the laying position of the building according to the function creates a difference privacy function in distinguishing groups of activities in the Performing Arts Building. Building Java Traditional Performing Arts in Sleman this will create an interactive performance building for its users is presented through the spatial layout of the building.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: art, interactive, Java traditional architecture, spatial in
Subjects: Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 07 Jun 2016 07:14
Last Modified: 09 Jun 2016 13:27
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9629

Actions (login required)

View Item View Item