AKTIVITAS NITRAT REDUKTASE, KADAR KLOROFIL, KANDUNGAN PROTEIN DAUN DAN BIOMASSA BIBIT PADI (Oryza sativa L.) PADA KULTIVAR CISADANE, IR-64, CILOSARI DAN MEMBERAMO

WADHI, MARIA Y.A. (2000) AKTIVITAS NITRAT REDUKTASE, KADAR KLOROFIL, KANDUNGAN PROTEIN DAUN DAN BIOMASSA BIBIT PADI (Oryza sativa L.) PADA KULTIVAR CISADANE, IR-64, CILOSARI DAN MEMBERAMO. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0BL00410.pdf

Download (192kB)
[img] Text (Bab I)
1BL00410.pdf

Download (80kB)
[img] Text (Bab II)
2BL00410.pdf

Download (222kB)
[img] Text (Bab III)
3BL00410.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[img] Text (Bab IV)
4BL00410.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[img] Text (Bab V)
5BL00410.pdf

Download (1MB)

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan yang unik karena• dapat hidup dalam genangan air. Tanaman pangan lain, seperti ketela rambat, jagung dan kentang akan mati jika digenangi terus-menerus. Enzim nitrat reduktase mempunyai arti penting bagi tumbuhan karena peranannya dalam metabolisme nitrogen. Enzim ini memerlukan energi untuk aktivitasnya berupa NAD(P)H2 yang dapat diperoleh dari proses fotosintesis dan respirasi. Salah satu faktor agar proses fotosintesis dapat berlangsung adalah hila tanaman memiliki pigmen klorofil. Hasil akhir reduksi nitrat berupa :NIH4+ merupakan sumber N-organik untuk membentuk protein dan senyawa N lainnyαa. Semua proses yang terjadi dalam tubuh tanaman akan mempengaruhi pertumbuhannya. Biomassa merupakan salah satu parameter yang dapat menggambarkan adanya pertumbuhan tersebut, dengan cara penimbangan berat kering tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas nitrat reduktase, kadar klorofil, kandungan protein daun dan berat kering bibit padi (Oryza sativa L.) kultivar Cisadane, IR-64, Cilosari dan Memberamo. Benih padi yang digunakan berasal dari Balai Benih Wonocatur, Dinas Pertanian Yogyakarta. Parameter yang diukur meliputi ANR secara in vivo dengan metode spektrofotometri, klorofil daun (mg/gram daun) dengan pelarutan aseton, protein daun (mg/gram daun) dengan metode Lowry dan berat kering total tanaman (mg/tanaman). Pengukuran ANR, kadar klorofil dan kandungan protein daun dilakukan pada umur tanaman 1, 2, 3 dan 4 minggu, sedangkan berat kering total tanaman diukur pada umur 1 dan 4 minggu. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dan dilanjutkan dengan uji DMRT (α.= 5%). . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultivar dan umur tanaman memberi pengaruh yang nyata terhadap ANR, kadar klorofil dan kandungan protein daun, sedangkan berat kering total bibit padi tidak menunjukkan ada beda nyata antar kultivar tetapi menunjukkan beda nyata pada variasi umur. ANR tertinggi pada kultivar Memberamo sebesar 0,801!l mol N02-/mg/jam dan pada umur 2 minggu sebesar 1,343 ll mol N02-/mg/jam. Kadar klorofil-a dan klorofil-b tertinggi pada kultivar Memberamo sebesar 0,667 mg/gr daun untuk klorofil-a dan 0,442 mg/gr daun untuk klorofil-b, dan pada umur 2 minggu sebesar 0,769 mg/gr daun untuk klorofil-a dan 0,605 mg/gr daun untuk klorofil-b. Protein daun tertinggi pada kultivar membramo sebesar 116,112 mg/gr daun dan pada minngu kedua sebesar 129,648 mg/gr daun. Berta kering total tertinggi pada kultivar membramo sebesar 171,828 mg/tanaman. Disimpulkan bahwa terdapathubungan positip antara ANR, kadar klorofil, kandungan protein daun dan berat kering total tanaman, tertinggi pada kultivar membramo, disusul Cilosari, IR-64 dan terendah pada kultivar Cisadane.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 16 Jun 2016 09:19
Last Modified: 16 Jun 2016 09:20
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9719

Actions (login required)

View Item View Item