Rasanjani, Age (2016) PRAKTIK-PRAKTIK PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0EA19126.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab I)
1EA19126.pdf Download (366kB) |
|
Text (Bab II)
2EA19126.pdf Download (550kB) |
|
Text (Bab III)
3EA19126.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
Text (Bab IV)
4EA19126.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
Text (Bab V)
5EA19126.pdf Download (267kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dua puluh satu perusahaan di industri kecil dan menengah telah bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktikpraktik penentuan harga pokok produksi yang telah dilakukan oleh perusahaan di industri kecil dan menengah dan apakah telah sesuai dengan teori akuntansi biaya. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara observasi dan wawancara berdasarkan kuesioner yang telah ditentukan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 3 komponen penentuan harga pokok produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Berdasarkan hasil analisis, praktik penentuan harga pokok produksi yang dilakukan oleh perusahaan di industri kecil dan menengah yang berpartisipasi dalam penelitian belum sesuai dengan teori akuntansi biaya. Terkait dengan klasifikasi biaya, praktik yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut belum sesuai dengan teori akuntansi biaya. Terdapat perusahaan yang tidak mengklasifikasikan biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja tidak langsung sebagai biaya overhead pabrik. Terkait dengan pembebanan biaya depresiasi gedung, sebagian besar perusahaan tidak membebankan biaya tersebut ke produk. Terkait metode pembebanan biaya overhead pabrik, 96,24% perusahaan menggunakan metode alokasi tradisional dalam mengestimasi biaya overhead pabrik, sedangkan 1 perusahaan menggunakan metode tarif per aktivitas. Terkait dasar pembebanan biaya overhead pabrik yang paling banyak digunakan oleh perusahaan adalah dasar unit yang di produksi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harga pokok produksi, biaya produksi, biaya tidak langsung, Plantwide Rate, Departemental Rate, Activity Rate. |
Subjects: | Akuntansi > Akuntansi Manejemen |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 20 Jun 2016 10:04 |
Last Modified: | 20 Jun 2016 10:04 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9747 |
Actions (login required)
View Item |