PENGARUH INDOL-3- ACETIC ACID TERHADAP PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL CABAl MERAH KERITING (Capsicum annum L.var. longum)

Christina, Simatupang Betty (2001) PENGARUH INDOL-3- ACETIC ACID TERHADAP PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL CABAl MERAH KERITING (Capsicum annum L.var. longum). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0BL00428.pdf

Download (141kB)
[img] Text (Bab I)
1BL00428.pdf

Download (86kB)
[img] Text (Bab II)
2BL00428.pdf

Download (132kB)
[img] Text (Bab III)
3BL00428.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text (Bab IV)
4BL00428.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img] Text (Bab V)
5BL00428.pdf

Download (182kB)

Abstract

Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.var. longum) merupakan salah satu tanaman sayuran yang telah lama dikenal masyarakat Indonesia dan merupakan makanan pelengkap yang cukup penting. Permintaan cabai cenderung meningkat, tetapi pasokan dari petani maupun pemasok lain belum mampu mengimbangi, sehingga penanaman dan produksi tanaman cabai terus diupayakan. Salah satunya yaitu pemberian zat pengatur tumbuh Indol-3-Acetic Acid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh IAA terhadap perkecambahan, pertumbuhan dan daya hasil tanaman cabai merah. Penelitian ini dilakukan dengan merendam biji cabai dengan larutan IAA 30 ppm, 60 ppm, 90 ppm dan kontrol. Biji ini dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok I dikecambahkan dalam petridish untuk dihitung % perkecambahnnya, sedangkan kelompok II disemaikan dalam polibag dan setelah berumur 2 bulan disemprot IAA dengan konsentrasi 30, 60 dan 90 ppm tiap perlakuan 5 ulangan. Parameter yang diukur yaitu% biji yang berkecambah, tinggi tanaman, jumlah daU:n, jumlah buah, berat segar dan aktivitas nitrat reduktase. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan anava dan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman biji cabai dalam larutan IAA waktu perkecambahan dan ANR untuk umur 1 dan 2 bulan sedangkan umur 3 bulan penyemprotan tidak memberikan pengaruh yang nyata karena pada variasi konsentrasi IAA kadang ada yang meningkatkan dan ada menurunkan hasil pertumbuhan kecuali jumlah daun dan ANR. Hasil tertinggi kecepatan perkecambahan dicapai pada perlakuan perendaman biji dalam larutan IAA 60 ppm, sedangkan interaksi perendaman biji dan penyemprotan IAA yaitu 60 ppm optimum terhadap tinggi tanaman, 30 ppm dan 90 ppm untukjumlah daun, 90 ppm untukjumlah buah, 30 dan 60 ppm untuk berat segar dan 60 ppm untuk ANR.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Jun 2016 08:03
Last Modified: 21 Jun 2016 08:03
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9756

Actions (login required)

View Item View Item