Putri, Tiara Arsita (2004) STUDI PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU PADA STABILISASI TANAH GAMBUT. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS10194.pdf Download (167kB) |
|
Text (Bab I)
1TS10194.pdf Download (78kB) |
|
Text (Bab II)
2TS10194.pdf Download (184kB) |
|
Text (Bab III)
3TS10194.pdf Download (219kB) |
|
Text (Bab IV)
4TS10194.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
|
Text (Bab V)
5TS10194.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) |
|
Text (Bab VI)
6TS10194.pdf Download (1MB) |
Abstract
Struktur jalan dan bangunan sering mengalami kerusakan karena kualitas tanah dasar yang kurang kuat untuk mendukung beban di atasnya. Tanah gambut merupakan tanah ekspansif yang kandungan organiknya cukup tinggi, mempunyai sifat sangat sulit untuk dipadatkan, daya dukungnya rendah dan mempunyai fluktuasi kembang susut yang sangat tinggi, yang berpengaruh terhadap bangunan sipil di atasnya. Stabilisasi tanah merupakan salah satu alternatif untuk mengantisipasi sifat kembang susut pada tanah ekspansif. Abu ampas tebu merupakan salah satu alternatif bahan untuk stabilisasi tanah gambut. Keberadaan abu ampas tebu selama ini kurang dimanfaatkan dan dari sifat-sifat yang diketahui, abu ampas tebu memiliki kandungan silika yang dapat bersatu dengan air (H20) dan sifatnya mengikat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh penambahan abu ampas tebu sebagai bahan pencampur dalam stabilisasi tanah gambut dari kecamatan Gambut, Kalimantan Selatan. Variasi penambahan abu ampas tebu yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, dan 15% dari berat kering tanah. Uji yang dilakukan meliputi kadar air, berat jenis, analisis distribusi ukuran butir, batas cair, batas plastis, batas susut dan volume fisik tanah. Hasil penelitian menunjukkan nilai Indeks Plastisitas sebesar 28,49%, berarti tanah tersebut merupakan tanah gambut dengan plastisitas tinggi. Variasi penambahan abu ampas tebu mengakibatkan nilai kadar air, faktor-faktor susut tanah, batas cair, indeks plastisitas dan volume fisik tanah mengalami penurunan, sedangkan untuk nilai berat jenis, batas susut, dan batas plastis mengalami kenaikan. Nilai indeks plastisitas tanah gambut bernilai nol pada penambahan abu ampas tebu 15%, sehingga tanah gambut merupakan tanah dengan potensi pengembangan yang rendah. Pada pengujian volume fisik tanah gambut asli, pengembangan volume tanah yang terkecil terjadi pads ppenambahan abu ampas tebu 15% yaitu sebesar 4,1666%. Pada pengujian tanah gambut kering oven, pengembangan volume tanah yang terkecil juga terjadi pads penambahan abu ampas tebu 15% yaitu sebesar 16,6666%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanah gambut, abu ampas tebu, indeks plastisitas, volume fisik tanah |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 19 Jul 2016 11:36 |
Last Modified: | 19 Jul 2016 11:36 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9891 |
Actions (login required)
View Item |