Yuwono, Kuncoro Eko (2000) PERANCANGAN BANGUNAN PENAHAN SEDIMEN. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS07832.pdf Download (213kB) |
|
Text (Bab I)
1TS07832.pdf Download (62kB) |
|
Text (Bab II)
2TS07832.pdf Download (378kB) |
|
Text (Bab III)
3TS07832.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
|
Text (Bab IV)
4TS07832.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
|
Text (Bab V)
5TS07832.pdf Download (1MB) |
Abstract
Indonesia merupakan kepulauan yang memiliki banyak gunung api yang aktif sehingga rawan terhadap bencana sedimen/debris. Daerah sekitar gunung berapi adalah daerah yang memiliki kondisi tanah yang subur sehingga menjadi salah satu sumber kemakmuran manusia. Selain itu banyak terdapat sungai-sungai yang bersumber di kakikaki gunung yang masih aktif dan di sekitar sungai tersebut banyak terdapat pemukiman dan fasilitas-fasilitas seperti jalan, saluran air, dan lain-lain. Kondisi alam tersebut dapat menyebabkan bahaya banjir sedimen yang datang secara tiba-tiba dengan kekuatan yang besar, kecepatan yang besar dan volume yang besar pula. Hal ini dapat membahayakan penduduk, dan fasilitas-fasilitas di sekitar sungai tersebut. Untuk mengatasi masalah diatas telah dikembangkan teknologi pengendalian sedimen (Sabo). Dalam perancangan bangunan penahan sedimen di Kali Krasak ini digunakan cara perhitungan yang baru . Dalam cara perhitungan yang lama sebagai dasar perancangan berpedoman pada jumlah volume sedimen potensial yang berada di puncak gunung. Sedangkan dalam cara perhitungan yang baru adalah hasil penyelidikan, atau pengalaman, dengan estimasi bahwa bahan atau material sedimen dapat dimanfaatkan sehingga sering diambil oleh penambang dan sebagai dasar perhitungannya adalah kemampuan kapasitas air untuk membawa sejumlah sedimen dalam satu kali banjir. Cara perhitungan yang lama merupakan dasar perencanaan yang digunakan pada saat ini dalam hal perancangan bangunan penahan sedimen di Kali Krasak di lapangan, akan dibandingkan dengan cara perhitungan yang baru. Dengan menggunakan cara perhitungan yang baru yang menggunakan estimasi yang sesuai dengan keadaan di lapangan dan selalu dilakukan pengambilan material seperti pasir dan hatu yang mempunyai mutu yang bogus lebih cocok untuk diterapkan karena dalam perhitungannya diperoleh sedimen rencana sebesar 983614,161 m3 .Dengan cara perhitungan yang lama diperoleh sedimen sebesar 2213399,793 m3,sehingga dengan cara perhitungan yang barn untuk kondisi di K. Krasak lebih menguntungkan karena aman dan ekonomis dibandingkan dengan menggunakan cara perhitungan yang lama.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bangunan penahan sedimen, curah hujan, sedimen rencana, debit banjir, dan kanalisasi |
Subjects: | Sipil > Hidro Sipil > Hidro |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 20 Jul 2016 12:01 |
Last Modified: | 20 Jul 2016 12:01 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/9908 |
Actions (login required)
View Item |