REVITALISASI KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA

Saputro, Grace Karlina (2008) REVITALISASI KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA. S1 thesis, UAJY.

	Text (HALAMAN JUDUL) 0TA11454.pdf Download (482kB)
	Text (BAB I) 1TA11454.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) 2TA11454.pdf Download (5MB)
	Text (BAB III) 3TA11454.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB IV) 4TA11454.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB)
	Text (BAB V) 5TA11454.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Surakarta merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki banyak objek wisata dan bernilai sejarah tinggi. Kota Surakarta yang lebih dikenal dengan sebutan Solo memang merupakan salah satu tempat wisata belanja kain batik terkenal di Indonesia. Di sini terdapat beberapa sentra kain baik yang modern maupun yang masih tradisional dengan corak-coraknya yang khas yang termasuk dalam peninggalan sejarah yang perlu untuk dilestarikan. Salah satu sentra kain batik di Solo adalah Laweyan yang sudah berdiri sejak abad ke-19 dan sempat mengalami kejayaan, yang pada saat itu terkenal sebagai juragan kain batik terbesar di Solo. Pada masa orde baru, kejayaan kampung Laweyan ini sudah mulai memudar karena tergerus oleh industri-industri batik yang berteknologi canggih yang proses produksinya lebih cepat dan harga jualnya pun lebih murah, sehingga pada akhirya menyebabkan penurunan kualitas kawasan. Kekayaan yang ada pada kawasan ini perlu diselamatkan dengan melakukan proses revitalisasi dengan mempertahankan keunikan-keunikan kawasan seperti arsitektur khas Laweyan, unsur komersial masyarakat sebagai produsen batik, serta keunikan kehidupan sosial dan budayanya, lalu dapat ditambahkan dengan fungsi-fungsi baru sebagai penunjang untuk meningkatkan kawasan sebagai daerah tujuan wisata yang pada akhirnya akan menjadi aset kota Surakarta, yang kental dengan slogannya “Solo The Spirit of Java”.

Actions (login required)

View Item