Pujiatno, . (2012) EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN PADA JALUR B2 DI KOTA PURWOKERTO. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS12330.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS12330.pdf Download (924kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS12330.pdf Download (376kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS12330.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS12330.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
||
Text (Bab V)
5TS12330.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS12330.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Bertumbuhnya keadaan ekonomi ditandai dengan bertambahnya jumlah kendaraan pribadi di Kota Purwokerto karena kenaikan daya beli masyarakat ditambah dengan kredit lunak sepada motor yang sangat marak didapati saat ini. Akibatnya jumlah penumpang angkutan umum menurun yang berdampak pada banyaknya armada angkutan umum perkotaan yang beroperasi dengan sedikit penumpang. Pengumpulan data sekunder meliputi, peta rute angkutan perkotaan B2, dan jumlah angkutan perkotaan B2, peta rute jalur angkutan B2, panjang rute. Pengumpulan data primer berupa kinerja angkutan yang meliputi: jumlah penumpang, waktu tempuh, jumlah penumpang. Pengumpulan data dilakukan 3 hari, yaitu hari sabtu, minggu, dan senin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja angkutan umum perkotaan di Kota Purwokerto, didasarkan pada standar world Bank, Peraturan Pemerintah dan Departemen Perhubungan. Hasil penelitian pada jalur B2 dari terminal teluk ke Jln.Gerilya ini menunjukan bahwa: jumlah penumpang rata-rata pada hari sabtu 29 penumpang, pada hari minggu 25 penumpang, pada hari senin 34. Sedangkan untuk Nilai load factor rata-rata pada hari sabtu 37,7%, minggu 31,01%, senin 53,45%, angka ini masih dibawah standar pemerintah yaitu sebesar 70%. Kecepatan rata-rata pada hari sabtu 23,81km/jam, minggu 28,05 km/jam, senin 22,28 km/jam. Kecepatan ini masih ada yang dibawah standar pemerintah, yaitu untuk daearah kurang padat sebesar 25 km/jam. Headway rata-rata sebesar 14,5 menit. Angka ini sudah sesuai dengan standar pemerintah yaitu 10-20 menit. Untuk jumlah angkutan pada jalur B2 ini mengalami kelebihan angkutan. Agar seluruh angkutan dapat beroperasi maka perlu dilakukan pengaturan jadwal ulang operasi. Namun dapat juga dilakukan dengan menon aktikan dengan tidak memperpanjang ijin trayek bagi angkutan yang sudah tidak layak jalan dengan tidak diremajakan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | evaluasi, kinerja, angkutan perkotaan |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 30 Apr 2013 10:11 |
Last Modified: | 03 May 2013 13:50 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1112 |
Actions (login required)
View Item |