PENGUKURAN KESENJANGAN DIGITAL MASYARAKAT DI KABUPATEN LEMBATA

Gabriel, Cecilia Dai Payon Binti (2017) PENGUKURAN KESENJANGAN DIGITAL MASYARAKAT DI KABUPATEN LEMBATA. S2 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
MTF024370.pdf

Download (473kB)
[img] Text (Bab I)
MTF024371.pdf

Download (224kB)
[img] Text (Bab II)
MTF024372.pdf

Download (303kB)
[img] Text (Bab III)
MTF024373.pdf

Download (378kB)
[img] Text (Bab IV)
MTF024374.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB)
[img] Text (Bab V)
MTF024375.pdf

Download (575kB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi di Indonesia, banyak sekali terjadinya kesenjangan digital di berbagai daerah yang masih ketinggalan informasi tentang cara penggunaan, cara mengakses dan juga cara memanfaatkan TIK dalam memperoleh informasi dari internet. Salah satunya adalah di Pulau Nusa Tenggara Timur yaitu di Kabupaten Lembata, dimana harus dilakukan pengukuran kesenjangan digital pada masyarakatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesenjangan digital pada masyarakat Kabupaten Lembata. Untuk mengetahui tingkat kesenjangan digital kita menggunakan metode SIBIS GPS (General Population Survey) dengan terdiri dari beberapa indikator atau aspek yaitu perilaku penggunaan internet, pemanfaatan internet, dan e-government. Dimana kita juga menguji dengan dua pengujian yaitu uji validitas dan juga uji reliabilitas untuk mendapatkan nilai atau indeks penilaian kesenjangan digital pada masyarakat Kabupaten Lembata. Hasil dari pengujian validitas yang dilakukan dengan menggunakan progam SPSS untuk semua indikator variabel semuanya dikategorikan valid, sedangkan hasil dari pengujian reliabilitas memiliki status reliable. Dari hasil yang sudah maka nilai tingkat kesenjangan digital di masyarakat Kabupaten Lembata pada indikator perilaku penggunaan internet pada kategori rendah yaitu sebesar 61,2%. Sedangkan untuk indikator kegunaan penggunaan internet berada pada kateori rendah yaitu sebesar 53,33% dan untuk indikator e-government tingkat kesenjangan digital berada pada kategori sedang yaitu sebedar 45,24%. Dengan ini, hasil dari penelitian akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan pemerintah Kabupaten Lembata dalam peningkatan pelayanan TIK dalam sebuah e-government dan juga sebagai bahan pertimbangan dalam pemerataan akses dan kemampuan TIK bagi masyarakat.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Digital divide, SIBIS GPS, e-government, ICT, Lembata
Subjects: Magister Teknik Informatika > Enterprise Inf System
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Informatika
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 08 Aug 2017 11:32
Last Modified: 08 Aug 2017 11:32
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12017

Actions (login required)

View Item View Item