SIMANUR, RONALD (2017) STUDI TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA PALEMBANG. S1 thesis, UAJY.
Text (HALAMAN JUDUL)
TS149820.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
TS149821.pdf Download (253kB) |
|
Text (BAB II)
TS149822.pdf Download (169kB) |
|
Text (BAB III)
TS149823.pdf Download (373kB) |
|
Text (BABA IV)
TS149824.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
|
Text (BAB V)
TS149825.pdf Download (866kB) |
Abstract
Pada setiap proyek, dari proyek itu awal mula berjalan sampai proyek itu selesai, pasti mengalami perubahan. Perubahan itu terjadi dikarenakan perbedaan – perbedaan tujuan, pandangan, pendapat dari masing-masing pihak. Perubahan proyek konstruksi tersebut bisa terjadi kapanpun mulai dari awal, pertengahan, sampai pada akhir pekerjaan konstruksi, dan bisa terjadi pada semua proyek konstruksi. Terjadinya perubahan pada proyek konstruksi dapat memberikan konflik termasuk konflik secara langsung maupun tidak langsung, baik bagi kontraktor, konsultan, maupun bagi pemilik. Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi dalam proyek konstruksi, organisasi/kontraktor membutuhkan manajemen afektif untuk mengelola konflik dengan mengidentifikasi dan menganalisis konflik dan penyebab dengan mengetahui metode yang paling tepat untuk menyelesaikan konflik tersebut. Pada tugas akhir ini, penulis bermaksud untuk menganalisis konflk-konflik apa saja yang terjadi dan mencari solusi paling tepat untuk mengurangi atau bahkan menyelesaikan konflik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner pada perusahaan-perusahaan kontraktor di kota Palembang. Data tersebut digunakan untuk mendapatkan presentase faktor penyebab konflik apa saja yang paling sering terjadi sampai yang paling jarang terjadi. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan analisis mean, standar deviasi, dan frekuensi. Berdasarkan hasil analisis mean pada data yang terkumpul, faktor penyebab konflik pada proyek konstruksi yang paling sering terjadi adalah faktor penyebab konflik antar individu dengan mean sebesar 2,96 dan solusi yang paling tepat untuk mengatasi konflik ini adalah compromise dengan presentase 47,83%. Faktor penyebab konflik yang paling jarang terjadi adalah faktor penyebab konflik antar individu dan kelompok dengan nilai mean 2,78 dan soulsi yang paling tepat untuk mengatasi konflik ini adalah problem solving dengan presentase 52,17%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 23 Oct 2017 11:03 |
Last Modified: | 23 Oct 2017 11:03 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12630 |
Actions (login required)
View Item |