PERPUSTAKAAN ANAK dan REMAJA DI YOGYAKARTA

SIMAMORA, DIAN GLORIA ESTIFANI (2017) PERPUSTAKAAN ANAK dan REMAJA DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
TA151170.pdf

Download (538kB)
[img] Text (BAB I)
TA151171.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
TA151172.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB III)
TA151173.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
TA151174.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB V)
TA151175.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text (BAB VI)
TA151176.pdf

Download (32MB)

Abstract

Bagi semua negara yang ada di dunia meyakini bahwa bangsa-nya akan maju jika memiliki generasi penerus bangsa yang berkualitas. Dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas bukanlah perkara mudah dan instan. Pemerintah dalam bidang pendidikan harus memiliki strategi serta fasilitas yang memadai untuk membantu mencapai tujuan tersebut. Salah satunya adalah dengan meningkatkan minat baca anak-anak dan remaja dari sejak dini. Dengan banyak membaca, wawasan serta cara pandang generasi penerus ini semakin luas. Berdasarkan catatan UNDP tahun 2015 menyatakan bahwa Human Development Index Indonesia tahun 2014 berada pada tingkat 110 dari 118 negara. Sudah sewajarnya pemerintah meningkatkan kewaspadaan terhadap peringkat ini dengan memperbaiki kualitas di sektor pendidikan. Menyediakan fasilitas publik berupa Perpustakaan Anak dan Remaja menjadi salah satu cara, mengingat Indonesia baru memiliki 1 perpustakaan khusus anak di ibukota Jakarta. Perpustakaan Anak dan Remaja di Yogyakarta merupakan bentuk invasi pelayanan edukasi publik serta meningkatkan citra Provinsi Yogyakarta sebagai kota pelajar Indonesia. Perpustakaan ini menyeimbangkan antara konsep belajar kognitif (kecerdasan akademik), psikomotorik (keaktifan) dan afektif (sikap, perilaku) sehingga anak dan remaja tidak hanya berkualitas di 1 bidang saja. Masyarakat Yogyakarta dewasa ini disebut sebagai masyarakat urban dimana memiliki gaya hidup yang modern. Masyarakat lebih memilih berwisata ke shopping center , pelajar lebih memilih cafe dan fast food restaurant sebagai tempat mengerjakan tugas atau sekedar hangout. Konsep perpustakaan yang menjadi sarana edukasi untuk menumbuhkan minat baca serta sarana rekreasi sebagai 3rd place bagi keluarga untuk beraktivitas diluar rumah menjadi solusi yang tepat. Berbagai kegiatan non-akademik seperti berkesenian, berkebun, bertani dan lainnya dihadirkan. Melalui pendekatan terhadap psikologis anak dan remaja serta kognisi spasial manusia yang menitikberatkan pada aspek aksesibilitas pengolahan sirkulasi luar dan dalam bangunan dapat menciptakan ruang-ruang yang menarik namun tetap aman dan layak bagi semua kalangan anak. Diharapkan melalui perancangan Perpustakaan Anak dan Remaja yang demikian dapat meningkatkan Human Development Index Indonesia dimasa mendatang serta mneghasilkan generasi penerus bangsa yang semakin berkualitas.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: anak, remaja, perpustakaan, edukasi, rekreasi, sirkulasi, psikologi anak, kognisi spasial
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 31 Jan 2018 09:26
Last Modified: 31 Jan 2018 09:26
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13654

Actions (login required)

View Item View Item