YAPPO, FERONIKA (2018) PERENCANAAN TRANS KOTA JAYAPURA PROVINSI PAPUA. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
MTS024960.pdf Download (980kB) |
|
Text (BAB I)
MTS024961.pdf Download (738kB) |
|
Text (BAB II)
MTS024962.pdf Download (322kB) |
|
Text (BAB III)
MTS024963.pdf Download (256kB) |
|
Text (BAB IV)
MTS024964.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) |
|
Text (BAB V)
MTS024965.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB VI)
MTS024966.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB VII)
MTS024967.pdf Download (15MB) |
Abstract
Kemacetan di Kota Jayapura dipengaruhi oleh peningkatan kepemilikan kendaraan pribadi dan banyaknya angkutan umum karena kebutuhan masyarakat, sehingga menjadi transportasi yang kurang efektif dan efisien. Trans Kota Jayapura dirancang sebagai angkutan umum baru yang lebih baik daripada angkutan umum saat ini. Dalam perencanaan Trans Kota Jayapura diperlukan pengevaluasian terhadap kinerja angkutan eksisting agar dapat mengetahui load factor ,kecepatan operasional dan headway. Pengumpulan data sekunder meliputi peta Kota Jayapura dan rute angkutan. Pengumpulan data primer berupa kinerja angkutan yang meliputi : jumlah penumpang naik turun, waktu tempuh dan headway. Pengumpulan data dilakukan selama 3 hari yaitu hari Senin, Jumat, Sabtu. Evaluasi kinerja menggunakan standar dari Direktur Jendral Perhubungan Darat Tahun 2002 dan Peraturan Menteri Perhubungan R.I no. 10 tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Jumlah rata-rata penumpang tertinggi terjadi hari Senin pada trayek E sebesar 48 penumpang dan jumlah rata-rata terendah terjadi hari Sabtu pada trayek L2 sebesar 22 penumpang. Nilai load factor rata-rata dalam tiga hari survei terjadi sebesar 56,51% ( di bawah standar Pemerintah yaitu 70%). Kecepatan rata-rata perjalanan dalam tiga hari survei terjadi sebesar 35 km/jam. Kecepatan ini tidak sesuai dengan standar Pemerintah yaitu 30 km/jam. Headway rata-rata dalam tiga hari survei terjadi sebesar 2,8 menit, headway ini tidak memenuhi standar pemerintah yaitu 5-10 menit. Pada angkutan eksisting terdapat 13 trayek yang beroperasi di Distrik Jayapura Selatan, Distrik Jayapura Utara, Distrik Abepura dan Distrik Heram. Namun pada perencanaan Trans Kota Jayapura hanya dibutuhkan 9 jalur untuk menjangkau empat Distrik tersebut. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa angkutan eksisting kurang efektif dan efisien.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perencanaan, Transportasi, Evaluasi Kinerja Angkutan, Bus Rapid Transit (BRT) |
Subjects: | Magister Teknik Sipil > Transportasi |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 13 Aug 2018 08:34 |
Last Modified: | 13 Aug 2018 08:34 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15450 |
Actions (login required)
View Item |