PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI DINAS PERTANIAN KABUPATEN SIKKA

TAI, FREDERIKUS MEZE (2018) PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI DINAS PERTANIAN KABUPATEN SIKKA. S2 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
MM021580.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
MM021581.pdf

Download (97kB)
[img] Text (BAB II)
MM021582.pdf

Download (237kB)
[img] Text (BAB III)
MM021583.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text (BAB IV)
MM021584.pdf
Restricted to Registered users only

Download (566kB)
[img] Text (BAB V)
MM021585.pdf

Download (109kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan diagnosis dan interpretasi budaya organisasi di Dinas Pertanian Kabupaten Sikka-Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan metode Focus Group Discussion dan wawancara dengan menggunakan pendekatan mix method. Informan dan responden adalah kepala dinas, sekretaris dinas dan para kasubag dan kepala badan serta kepalakepala seksi yang semunya berjumlah 20 orang. Penelitian ini menggunakan konsep Competing Value Framework yang dikembangkan oleh Cameron dan Quinn (2011) dengan kuesioner Organizational Culture Assessmen Instrument (OCAI) untuk mendiagosis dan menginterpretasikan budaya organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Sikka. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tipe budaya organisasi saat ini didominasi oleh Clan Culture dan Hierarchy Culture pada peringkat ke dua. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Sikka sedang fokus pada pengintegrasian kebutuhan internal organisasi, yang diwarnai dengan penekanan yang lebih tinggi pada Clan Culture dan Hierarchy Culture. Selanjutnya budaya yang diinginkan didominasi oleh Market Culture pada peringkat pertama dan Adhocrachy Culture pada peringkat kedua. Penekanan yang lebih tinggi pada kedua budaya ini menunjukkan bahwa organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Sikka ingin fokus pada faktor-faktor eksternal organisasi, dengan melihat peluang dan tantangan yang ada diluar organisasi. Hasil diagnosis budaya organisasi ini kemudian diiterpretasikan untuk menambah atau mengurangi penekanan pada setiap kuadran budaya, sehingga kolaborasi empat tipe budaya tetap dijaga secara baik sehingga tidak menimbulkan eksklusifitas penekanan pada salah satu budaya dan mengabaikan budaya yang lainnya. Hasil penelitian ini menjadi dasar bagi organisasi untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan budaya organisasi baru yang lebih dinamis dan kontekstual agar dapat menunjang efektivitas kinerja organisasi yang lebih baik.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Perubahan Budaya Organisasi, Diagnosis, Interpretasi.
Subjects: Magister Manajemen > Sumber Daya Manusia
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Manajemen
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 28 Aug 2018 10:08
Last Modified: 28 Aug 2018 10:08
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15557

Actions (login required)

View Item View Item