ANALISIS KINERJA METODE CAMPBELL-DUDEK-SMITH DAN METODE BRANCH AND BOUND PADA PENJADWALAN N JOB M MESIN SERIAL

Kurniawan , Andrew Yulius (2007) ANALISIS KINERJA METODE CAMPBELL-DUDEK-SMITH DAN METODE BRANCH AND BOUND PADA PENJADWALAN N JOB M MESIN SERIAL. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TI03824.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TI03824.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TI03824.pdf

Download (59kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TI03824.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text (Bab IV)
4TI03824.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB)
[img] Text (Bab V)
5TI03824.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TI03824.pdf

Download (247kB) | Preview

Abstract

Salah satu masalah utama yang dihadapi dalam sistem produksi adalah penjadwalan. Dalam sistem produksi flowshop, ada banyak metode yang bisa diterapkan untuk menyelesaikan masalah penjadwalan dengan kriteria makespan, diantaranya dengan menggunakan metode CDS (Campbell-Dudek-Smith) dan metode Branch and Bound. Peneliti ingin melihat bagaimana perbandingan kinerja kedua metode tersebut pada berbagai variasi kasus. Data. diperoleh secara hipotetik dengan membangkitkan sejumlah kasus yang menunjukkan tingkat kompleitsitas yang berbeda. Kasus yang ada memiliki variasi jumlah job dan jumlah mesin mulai dari 2 sampai 5. Setelah nilai makespan diperoleh dari kedua metode tersebut maka dilanjutkan dengan melakukan pengelompokan kasus berdasarkan pemetaan hasil. Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah uji ANOVA untuk melihat ada tidaknya perbedaan pada penggunaan metode CDS dan metode Branch and Bound. Setelah itu untuk menentukan metode terbaik digunakan uji Tanda. Berdasarkan analisis yang dilakukan, untuk kasus jumlah job lebih besar dari jumlah mesin dan kasus jumlah job lebih kecil dari jumlah mesin, terlihat bahwa metode CDS mengungguli metode Branch and Bound. Namun, pada kasus jumlah job sama dengan jumlah mesin metode Branch and Bound mampu mengungguli metode CDS. Secara keseluruhan dari analisis semua jenis kasus yang ada dinyatakan bahwa metode CDS mampu mengungguli metode Branch and Bound dalam pencapaian nilai makespan yang terkecil.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 22 May 2013 13:32
Last Modified: 22 May 2013 13:32
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1624

Actions (login required)

View Item View Item