PENERAPAN SANKSI TERHADAP DELIK PERZINAHAN BERDASARKAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT HUKUM ADAT MAYBRAT DI KABUPATEN MAYBRAT

MOMAO, NORCE HORLIN MAK (2019) PENERAPAN SANKSI TERHADAP DELIK PERZINAHAN BERDASARKAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT HUKUM ADAT MAYBRAT DI KABUPATEN MAYBRAT. S2 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
MIH27350.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
MIH27351.pdf

Download (887kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
MIH27352.pdf
Restricted to Registered users only

Download (939kB)
[img] Text (BAB III)
MIH27353.pdf
Restricted to Registered users only

Download (870kB)
[img] Text (BAB IV)
MIH27354.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
MIH27355.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tesis ini berjudul “Penerapan Sanksi Terhadap Delik Perzinahan Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Masyarakat Hukum Adat Maybrat Di Kabupaten Maybrat”. Tesis dengan judul tersebut bertujuan mengetahui dan mengkaji penerapan sanksi terhadap delik perzinahan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal pada masyarakat hukum adat Maybrat di Kabupaten Maybrat. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan pendekatan sejarah hukum dan sosiologi hukum. Sumber data berupa data sekunder yang terdiri atas bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan wawancara. Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dianalisis dengan menggunakan metode analisis hukum. Proses berpikir deduktif digunakan untuk menarik kesimpulan. Teori keadilan dan teori keseimbangan digunakan sebagai pisau analisis dalam mengkaji hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sanksi terhadap delik perzinahan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal pada masyarakat hukum adat Maybrat di kabupaten Maybrat prosesnya dengan mempertimbangkan nilai-nilai kearifan lokal setempat. Selain itu penerapan sanksi adat melalui peradilan adat bagi masyarakat hukum adat suku Maybrat sudahlah memberikan rasa keadilan bagi mereka dibandingkan sanksi menurut hukum positif. Hal ini karena belum pernah ada kasus yang dapat diselesaikan mengunakan hukum positif.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Delik Perzinahan, Sanksi, Kearifan Lokal, Keadilan
Subjects: Magister Ilmu Hukum > Hukum Ketatanegaraan
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 10 Sep 2019 02:20
Last Modified: 10 Sep 2019 02:24
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19894

Actions (login required)

View Item View Item