PERILAKU PENGGUNA SEPEDA MOTOR DALAM MENGUTAMAKAN KESELAMATAN BERLALU LINTAS ( Studi Kasus Kecamatan Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta )

PRATAMA, PATRICK ARSY (2019) PERILAKU PENGGUNA SEPEDA MOTOR DALAM MENGUTAMAKAN KESELAMATAN BERLALU LINTAS ( Studi Kasus Kecamatan Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
TS15802 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TS15802 1.pdf

Download (140kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
TS15802 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB)
[img] Text (BAB III)
TS15802 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img] Text (BAB IV)
TS15802 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text (BAB V)
TS15802 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (691kB)
[img]
Preview
Text (BAB VI)
TS15802 6.pdf

Download (160kB) | Preview

Abstract

Banyaknya pengendara motor yang mengalami kecelakaan disebabkan atas dasar pengendara sepeda motor yang belum mengerti etika dan menyadari keselamatan dalam berlalu lintas. Banyak pengguna sepeda motor yang belum menggunakan atribut yang lengkap saat berkendara. Pada tiga tahun terakhir terdapat kecelakaan yang mengakibatkan kematian di Kecamatan Ngaglik, Sleman, Daerah Isimewa Yogyakarta yang disebabkan pengendara yang kurang peduli terhadap keselamatan berlalu lintas. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 100 responden kepada pengguna sepeda motor di Kecamatan Ngaglik, Sleman, DIY. Setelah data kuisioner diperoleh selanjutnya dilakukan uji statistika dengan SPSS. Berdasarkan hasil dari 100 kuisioner yang disebarkan di Kecamatan Ngaglik, Sleman, DIY, jumlah responden yang lebih dominan adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 51 responden dengan status Mahasiswa dan berusia 17-27 tahun. Ditinjau dari segi kelengkapan kendaraan dan kelengkapan pengendara yang membawa Surat Ijin Mengemudi (SIM) saat berkendara sebanyak 88%, membawa STNK sebesar 84%, menggunakan helm berstandar SNI saat mengendarai sepeda motor pada jarak > 10 m sebesar 72%, memakai sepasang spion pada sepeda motor yang sesuai standar sebesar 84%, menggunakan knalpot sesuai standar sebesar 91%, memakai plat nomor sesuai dengan STNK sebesar 86%. Jika ditinjau dari segi perilaku dari 100 responden yang menyalakan lampu utama saat mengendarai sepeda motor pada siang hari sebanyak 80%, menyalakan lampu sein atau dengan isyarat tangan saat akan berbelok sebanyak 75%, segera mematikan lampu sein jika tidak digunakan lagi sebanyak 55%, mengendarai sepeda motor dengan kecepatan diatas batas normal lebih dominan sering sebanyak 52%, menjaga jarak dengan pengendara lain sebanyak 44%, mematuhi lampu merah sebanyak 67%, mematuhi rambu lalu lintas sebanyak 61%, mematuhi marka jalan sebanyak 56%, tidak menggunakan hp saat mengendarai sepeda motor sebanyak 49%, mengecek kendaraan secara rutin sebanyak 48%, mengendarai sepeda motor dengan kondisi sehat sebanyak 68%, membonceng lebih dari satu sebanyak 43% menjawab kadang-kadang, tidak mendengar musik saat mengendarai sepeda motor sebanyak 51%. Dari hasil analisis diatas bahwa tingkat kesadaran pengendara di Kecamatan Ngaglik, Sleman, DIY, cukup dan perlu ditingkatkan lagi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pengendara Sepeda Motor, Kecelakaan, Keselamatan Berlalu Lintas.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 10 Jan 2020 02:28
Last Modified: 10 Jan 2020 02:28
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20796

Actions (login required)

View Item View Item