ANALISIS FUNGSI KOMUNIKASI DOWNWARD ANTARA ATASAN DENGAN BAWAHAN PEKERJA PENYANDANG DISABILITAS DI SOGAN BATIK REJODANI

AMRI, SYAHRIL RAMADHAN (2020) ANALISIS FUNGSI KOMUNIKASI DOWNWARD ANTARA ATASAN DENGAN BAWAHAN PEKERJA PENYANDANG DISABILITAS DI SOGAN BATIK REJODANI. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (JUDUL DAN ABSTRAK)
KOM 005531.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
KOM 105531.pdf

Download (498kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
KOM 205531.pdf

Download (375kB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
KOM 305531.pdf
Restricted to Registered users only

Download (695kB)
[img]
Preview
Text (BAB IV)
KOM 405531.pdf

Download (947kB) | Preview

Abstract

Komunikasi ke bawah (Downward) di dalam sebuah organisasi memiliki beberapa fungsi dan tujuan seperti menyampaikan informasi dari atasan ke bawahan yang berisikan informasi mengenai kebijakan, peraturan serta tujuan akhir dari organisasi. selain itu komunikasi ke bawah juga erat kaitannya dengan pemberian tugas dan arahan kepada bawahan. Melalui komunikasi ke bawah, informasi yang diterima oleh bawahan digunakan sebagai dasar atau pedoman untuk menjalankan tugas. Fokus pada penelitian ini untuk melihat bagaimana fungsi komunikasi antara atasan dengan bawahan penyandang isabilitas tunarungu dan tunawicara di sogan batik rejodani. Komunikasi yang digunakan oleh atasan kepada bawahan penyandang disabilitas melalui komunikasi nonverbal tulisan dan teks melalui ponsel. Hal ini karena kurangnya pehamaman atasan dalam menggunakan bahasa isyarat dalam berkomunikasi dengan bawahan pekerja disablitas tunarungu dan tunawicara. Hasil akhir dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa, komunikasi yang dilakukan antara atasan dengan bawahan penyandang disabilitas tunarungu dan tunawicara masih menemui kendala, seperti penulisan SPOK oleh pekerja disabilitas yang masih belum benar sehingga menyulitkan atasan memahami apa yang ingin disampaikan. Atasan juga memiliki kesulitan dalam menjelaskan hal tertentu secara detail melalui tulisan, sehingga terkadang memerlukan bantuan kepada orang lain untuk menjelaskan yang dimaksudkan. Namun kendala-kendala tersebut sejauh ini masih dapat ditangani. Prinsip amanah dan ikhlas menjadi dasar cara berkomunikasi atasan kepada bawahan khususnya kepada penyandang disabilitas dengan prinsip empati dan pemberdayaan. Struktur organisasi di sogan batik rejodani yang tidak kompleks menyebabkan pekerja penyandang disabilitas memiliki ruang berdialog yang luas tanpa ada sekat formal.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Ke Bawah, Organisasi, Penyandang Disabilitas
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 28 Apr 2021 12:55
Last Modified: 28 Apr 2021 12:55
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/23841

Actions (login required)

View Item View Item