PENGARUH SUHU CURING TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON GEOPOLIMER BERBASIS GROUND GRANULATED BLAST FURNACE SLAG

SIBARANI, NAOMI NATASIA (2020) PENGARUH SUHU CURING TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON GEOPOLIMER BERBASIS GROUND GRANULATED BLAST FURNACE SLAG. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
TS 016585.pdf

Download (978kB) | Preview
[img]
Preview
Text
TS 116585.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
TS 216585.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
TS 416585.pdf

Download (546kB) | Preview
[img]
Preview
Text
TS 516585.pdf

Download (681kB) | Preview
[img]
Preview
Text
TS 616585.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Beton geopolimer dapat digolongkan sebagai beton yang ramah lingkungan karena pada dasarnya tidak menggunakan semen melainkan bahan pengganti (dapat berupa limbah) yang mengandung Si dan Al yang kemudian ditambahkan aktivator (NaOH dan Na2SiO3) untuk menghasilkan reaksi polimerisasi. Kuat tekan beton geopolimer juga termasuk tinggi namun memiliki setting time yang sangat cepat. Metode pengujian eksperimental pada penelitian kali ini untuk mengetahui suhu curing yang optimal dalam pembuatan beton geopolimer berbasis Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS). Variabel bebas yang digunakan ialah perbedaan suhu curing yaitu 60 oC, 90oC, dan 120oC dengan durasi waktu curing 24 jam. Rasio aktivator 5:2, dan konsentrasi NaOH yang digunakan 8M. Jumlah benda uji 36 buah yang terdiri dari 12 silinder besar (diameter 15 cm dan tinggi 30 cm), 18 silinder kecil (diameter 10 cm dan tinggi 20 cm), serta 6 balok tanpa tulangan ( panjang 50 cm, tinggi 10 cm, dan lebar 10 cm). Pengujian yang dilakukan antara lain kuat tekan, modulus elastisitas, kuat tarik belah, modulus of rupture. Setelah dilakukan pembuatan benda uji beton geopolimer, didapatkan hasil pengujian kuat tekan dengan variasi suhu curing 60oC, 90oC, dan 120oC umur 7 hari yaitu: 39,12 MPa; 58,90 MPa; dan 34,28 MPa. Hasil kuat tekan pada umur 28 hari yaitu: 42,90 MPa; 53,62 MPa; dan 38,72 MPa. Hasil pengujian modulus elastisitas umur 28 hari yaitu: 19084,47 MPa; 27432,33 MPa; dan 21805,22 MPa. Hasil pengujian modulus of rupture umur 28 hari yaitu: 4,06 MP; 4,99 MPa; dan 4,82 MPa. Berdasarkan hasil penelitian diatas, didapatkan hasil yang optimum dari setiap pengujian dengan menggunakan suhu curing 90oC.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: geopolimer, GGBFS, suhu curing.
Subjects: Sipil > Geo Teknik
Sipil > Geo Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 01 Oct 2021 12:11
Last Modified: 01 Oct 2021 12:11
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/24860

Actions (login required)

View Item View Item