ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL MANOHARA SLEMAN

SETIAWAN, TJOA, EDWIN (2020) ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL MANOHARA SLEMAN. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TJOA, EDWIN SETIAWAN) 16 02 16359_0.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text 16 02 16359_1.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text 16 02 16359_2.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text 16 02 16359_3.pdf Download (455kB) | Preview
	Text 16 02 16359_4.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB)
	Text 16 02 16359_5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 16 02 16359_6.pdf Download (9MB) | Preview

Abstract

Dampak dari adanya pembangunan pusat kegiatan di D.I. Yogyakarta seringkali kurang diperhatikan, khususnya mengenai kinerja lalu lintas di ruas jalan tempat pembangunan berlangsung yang dapat berimbas bagi para pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume lalu lintas dan kinerja jalan Affandi di sekitar Hotel Manohara, mengetahui apakah kapasitas ruang parkir sudah mencukupi dan menganjurkan alternatif solusi untuk menangani gangguan lalu lintas yang terjadi di ruas jalan Affandi, Sleman. Analisis dampak lalu lintas dilakukan berdasarkan pedoman andalalin dari PU tahun 2014. Lokasi penelitian berada pada ruas Jalan Kolektor Primer yaitu Jln. Affandi. Survei pengambilan data dilakukan pada jam sibuk, yaitu : pagi pukul 06.00 – 08.00 WIB, siang pukul 11.00 – 13.00 WIB dan sore pukul 16.00 – 18.00 WIB. Hasil penelitian dipilih jam pincak paling tinggi yang digunakan untuk analisis menggunakan MKJI 1997 dan PKJI 2014 untuk tahu kinerja jalan. pengambilan data dilakukan pada tanggal 9 dan 13 November 2019. Dari hasil analisis dapat diperkirakan jumlah yang dibutuhkan untuk parkir pengunjung Hotel Manohara sebesar 49 SRP mobil dan 69 SRP sepeda motor. Bangkitan/tarikan perjalanan Hotel Manohara pada Ruas Jalan Affandi adalah sebesar 48 SMP/jam dengan volume lalu lintas eksisting sebesar 3316,65 SMP/jam menjadi 3364,65 SMP/jam dengan derajat kejenuhan 0,58. Pada tahun 2025 derajat kejenuhan mencapai titik kritis yang diisyaratkan yaitu sebesar 0,75 dengan volume lalu lintas hingga 4381,6 SMP/jam, sehingga diperlukan penanganan dan apabila kondisi tetap dibiarkan tanpa penanganan maka diprediksikan 10 tahun mendatang angka derajat kejenuhan di Jalan Affandi akan sebesar 0,9 dengan volume lalu lintas akibat operasi Hotel Manohara sebesar 5225,2 SMP/jam. Dalam menangani kapasitas Jalan Affandi dapat disimpulkan bahwa alternatif yang lebih baik dalam menekan nilai derajat kejenuhan adalah alternatif 4, dengan dilakukannya pengurangan hambatan samping dan pelebaran jalan dengan memperkecil lebar median sehingga kapsitas jalan bertambah dan kinerja ruas jalan akan membaik.

Actions (login required)

View Item