Yodinaro, P. (2021) OTORITAS PEREMPUAN TERHADAP TUBUHNYA (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Lirik Lagu “Tubuhku Otoritasku” dari Tika and The Dissidents). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (P. YODINARO)
14 09 05296 1.pdf Download (465kB) | Preview |
|
|
Text
14 09 05296 2.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text
14 09 05296 3.pdf Download (229kB) | Preview |
|
Text
14 09 05296 4.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
||
|
Text
14 09 05296 5.pdf Download (280kB) | Preview |
Abstract
Lirik lagu merupakan salah satu elemen di dalam sebuah lagu. Lirik lagu adalah komunikasi verbal dalam bentuk teks, yang merupakan komunikasi satu arah. Lagu yang merupakan salah satu produk komunikasi massa menjadikannya memiliki dampak yang besar, sama seperti produk media massa lainnya seperti televisi, radio, majalah, buku, ataupun koran. Dampak yang besar tersebut membuat peneliti melakukan penelitian pada lirik lagu “Tubuhku Otoritasku” dari grup band Tika and The Dissidents, sebuah grup band indie yang berasal dari Jakarta. Peneliti melakukan penelitian terhadap lirik tersebut menggunakan analisis isi, dengan pendekatan semiotika. Pendekatan semiotika dipilih peneliti karena lirik lagu merupakan teks yang dapat dilihat sebagai tanda. Peneliti memilih pendekatan semiotika dari Roland Barthes. Semiotika Roland Barthes memungkinkan peneliti untuk membaca tanda lebih dalam dengan mengikuti panduan membaca tanda menggunakan peta analsis tanda dari Barthes. Proses analisis dilakukan dengan mengambil per dua baris lirik lagu berurutan menjadi satu tanda (sign). Tanda ditempatkan ke dalam peta analisis tanda untuk signifikasi. Signifikasi akan berujung pada tanda konotatif (connotative sign) di mana pemaknaan peneliti terhadap tanda akan dibenturkan dengan realitas yang ada di sekitar terciptanya tanda tersebut. Tanda konotatif yang dibenturkan dengan realitas tersebut akan memperlihatkan bagaimana mitos bekerja pada tanda tersebut. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa terdapat pemberontakan perempuan terhadap misogini. Perempuan menyerukan klaim bahwa eksistensi otoritas mereka terhadap tubuhnya sendiri adalah nyata. Lirik ini secara menyeluruh mendefini ulang stigma yang mendiskriminasi kaum perempuan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | feminisme, perempuan, semiotika, lirik lagu |
Subjects: | Komunikasi > Komunikasi |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | editor2 dua uajy |
Date Deposited: | 29 Oct 2021 08:46 |
Last Modified: | 29 Oct 2021 08:46 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/25110 |
Actions (login required)
View Item |