PRODUKSI PESAN KRITIK SOSIAL DALAM LIRIK LAGU “HITAM” (Studi Kasus Produksi Pesan dalam Lirik Lagu “Hitam” oleh Grup Musik Tashoora dengan Perspektif Message Design Logic Barbara O’Keefe)

MERICI, ANGELA (2021) PRODUKSI PESAN KRITIK SOSIAL DALAM LIRIK LAGU “HITAM” (Studi Kasus Produksi Pesan dalam Lirik Lagu “Hitam” oleh Grup Musik Tashoora dengan Perspektif Message Design Logic Barbara O’Keefe). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANGELA MERICI)
160905978 0.pdf

Download (672kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160905978 1.pdf

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160905978 2.pdf

Download (297kB) | Preview
[img] Text
160905978 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[img]
Preview
Text
160905978 4.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan produksi pesan kritik sosial dalam lirik lagu “Hitam”. Kritik sosial digunakan sebagai penilaian terhadap segala situasi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi inovasi yang digunakan sebagai sarana komunikasi yang berisi gagasan baru untuk adanya perubahan sosial, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan didasari norma yang berlaku. Lirik lagu menjadi salah satu bentuk kritik sosial tidak langsung yang sebenarnya telah digunakan sejak dahulu oleh beberapa musisi legendaris seperti Iwan Fals dan Slank. Hal yang sama pun dilakukan oleh ketiga musisi muda yang tergabung dalam grup musik bernama Tashoora. Terbentuk ditahun 2016, Tashoora telah konsisten menyuarakan kritik sosial melalui karyakarya mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus menggunakan teori produksi pesan Message Design Logic oleh Barbara O’Keefe melalui ketiga logika desain pesan didalamnya yaitu logika ekspresif, logika konvensional, dan logika retorika. Hasil temuan menunjukkan bahwa dalam produksi pesan kritik sosial dalam lirik lagu “Hitam”, Tashoora didominasi oleh logika ekspresif dikarenakan lirik lagu “Hitam” merupakan bentuk ekspresi atas kegelisahan personil terhadap hukuman mati. Kemudian logika konvensional tetap digunakan sebagai pedoman menyuarakan kritik sosial terhadap norma atau aturan yang berlaku, sedangkan logika ekspresif tidak terlalu digunakan karena pasalnya Tashoora tidak pernah merencanakan dan fokus terhadap respon dari pendengar.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kritik Sosial, Produksi Pesan, Lirik Lagu
Subjects: Komunikasi > Kajian Media
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 6 uajy
Date Deposited: 10 Dec 2021 10:52
Last Modified: 10 Dec 2021 10:52
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/25901

Actions (login required)

View Item View Item