TIPE HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DENGAN SISWA UNTUK MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA

BARNABAS, ANDREAS ABEL JEREMY (2022) TIPE HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DENGAN SISWA UNTUK MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANDREAS ABEL JEREMY BARNABAS)
160906131 0.pdf

Download (845kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160906131 1.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160906131 2.pdf

Download (275kB) | Preview
[img] Text
160906131 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB)
[img]
Preview
Text
160906131 4.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai tipe hubungan komunikasi interpersonal antara guru dengan siswa untuk membangun pendidikan karakter di SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe hubungan interpersonal antara guru dengan siswa untuk membangun pendidikan karakter di SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara dan studi dokumen. Data yang peneliti peroleh adalah data melalui wawancara semi terbuka secara tatap muka langsung dan studi dokumen yang terkait dengan proses pendidikan di SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yang terdiri dari 2 siswa dan 2 guru SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Hasil penelitian menujukkan bahwa tipe hubungan interpersonal dilakukan melalui hubungan persahabatan dalam mengimplementasikan nilai-nilai sekolah. Hubungan persahabatan memiliki fokus personalistik sehingga dapat dikaitkan dengan cura personalis. Terdapat pula karakteristik hubungan persahabatan yang meliputi kepercayaan, dukungan emosional. Selain itu kecenderungan hubungan persahabatan yang terjadi adalah tipe hubungan penerimaan yang ditandai dengan ketidakseimbangan pertukaran informasi namun bersifat positif. Terlepas dari hal tersebut terdapat proses hukuman sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran. Proses hukuman merupakan representasi dari kekuatan hubungan coersive power sedangkan proses dialog dalam hukuman merepresentasikan information or perssuasion power. Penggunaan program sekolah menjadi penguat dalam memberikan pendidikan karakter.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Interpersonal, Hubungan Persahabatan, Pendidikan Karakter, Coersive Power, Information or Perssuasion Power
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 6 uajy
Date Deposited: 01 Sep 2022 11:49
Last Modified: 01 Sep 2022 11:49
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27321

Actions (login required)

View Item View Item