REPRESENTASI DISKRIMINASI PEREMPUAN DALAM SERIAL TELEVISI AMERIKA SERIKAT(Analisis Semiotika Roland Barthes Terhadap Serial American Horror Story: Cult (2017))

BUDIMAN, ANGELO LUCKY (2022) REPRESENTASI DISKRIMINASI PEREMPUAN DALAM SERIAL TELEVISI AMERIKA SERIKAT(Analisis Semiotika Roland Barthes Terhadap Serial American Horror Story: Cult (2017)). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANGELO LUCKY BUDIMAN)
170906254 0.pdf

Download (704kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170906254 1.pdf

Download (487kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170906254 2.pdf

Download (496kB) | Preview
[img] Text
170906254 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (945kB)
[img]
Preview
Text
170906254 4.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Diskriminasi merupakan permasalahan yang terjadi di seluruh dunia, salah satunya Amerika Serikat. Diskriminasi dalam gender menyebabkan ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan, yang berdampak terhadap representasi dan kebebasan perempuan untuk hidup di Amerika yang memiliki nilai budaya demokrasi dan beragam. Selain itu, diskriminasi gender di Amerika melunturkan salah satu asas utama budayanya, yakni Equality atau kesetaraan yang menyebabkan kontradiksi antara nilai yang dianut suatu negara dan kenyataan yang terjadi pada negara itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk representasi diskriminasi perempuan yang ditampilkan serial televisi Amerika Serikat sebagai salah satu bentuk media visual. Objek dari penelitian ini adalah Cult (2017), musim ketujuh dari serial televisi American Horror Story. Cult menjadi objek penelitian karena membahas kengerian dan ketakutan yang dihasilkan dari diskriminasi gender. Serial televisi menjadi objek penelitian ini karena memiliki kekuatan dan keunggulan untuk mencerminkan dan mewakilkan apa yang terjadi di realita sosial dan mampu menjangkau banyak audiens dari berbagai demografi. Penelitian ini berjenis Deskriptif Kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi diskriminasi gender dilakukan dalam Cult melalui proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Metode dari penelitian ini adalah dokumentasi dan observasi. Peneliti melakukan proses dokumentasi berupa pengambilan tangkapan layar adegan beserta dialog yang merepresentasikan diskriminasi terhadap perempuan, lalu mengobservasi temuan data tersebut untuk menemukan tanda-tanda denotatif dan konotatif. Semiotika Roland Barthes menjadi unit analisis untuk melakukan penelitian karena kecenderungannya untuk menganalisis tanda-tanda yang dekat dengan kehidupan sosial dan kemanusiaan, sehingga makna-makna tersirat dibalik tanda-tanda tersebut dapat dikaji. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa representasi tokoh perempuan dalam Cult adalah sebagai pribadi yang terbatasi, baik dari fungsi dan peranannya dalam realita sosial. Manifestasi dari keterbatasan tersebut adalah diskriminasi gender yang meliputi Marginalisasi, Subordinasi, Stereotip, Kekerasan, dan Beban Ganda. Diskriminasi yang terjadi berangkat dari konstruksi budaya dan gender Amerika yang identik dengan ideologi patriarki dan pemahaman bahwa posisi laki-laki berada di atas perempuan. Mitos yang dihasilkan dari penelitian ini adalah Diskriminasi pada perempuan dan Ketidaksetaraan Gender menyebabkan perempuan tidak bisa berkontribusi dalam kehidupan Amerika Serikat secara penuh.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Representasi, Diskriminasi Perempuan, Semiotika, Serial Televisi
Subjects: Komunikasi > Kajian Media
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 6 uajy
Date Deposited: 01 Sep 2022 12:50
Last Modified: 01 Sep 2022 12:50
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27323

Actions (login required)

View Item View Item