ANALISIS KERUSAKAN DAN PENANGANAN PADA JALAN AGIL KUSUMODYO KABUPATEN BLORA

Yanuarista, Dite Manis (2021) ANALISIS KERUSAKAN DAN PENANGANAN PADA JALAN AGIL KUSUMODYO KABUPATEN BLORA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Dite Manis Yanuarista)
160216339_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216339_Bab 1.pdf

Download (401kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216339_Bab 2.pdf

Download (949kB) | Preview
[img]
Preview
Text
160216339_Bab 3.pdf

Download (586kB) | Preview
[img] Text
160216339_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[img] Text
160216339_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
160216339_Bab 6.pdf

Download (516kB) | Preview

Abstract

Kerusakan di Jalan Agil Kusumodyo Kabupaten Blora pada lapisan atas mengalami kerusakan disebabkan antara lain karena arus lalu lintas kendaraan, panas atau suhu udara, air dan hujan. Oleh sebab itu disamping direncanakan secara tepat jalan harus dipelihara dengan baik agar dapat melayani pertumbuhan lalu lintas selama umur rencana. Pemeliharaan jalan rutin maupun berkala perlu dilakukan untuk mempertahankan keamanan dan kenyamanan jalan bagi pengguna dan menjaga daya tahan atau keawetan sampai umur rencana. (Suwardo dan Sugiharto, 2004). Untuk kenyaman dan keamanan bagi pengemudi, jalan harus di dukung oleh perkerasan yang baik. Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yang digunakan untuk melayani beban lalu lintas. Perkerasan jalan dibagi antara dua kategori yaitu perkerasan lentur (flexible pavement) dan perkerasan kaku (rigid pavement). Perkerasan lentur adalah perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat, perkerasan kaku adalah jenis perkerasan jalan yang mengunakan beton sebagai bahan utama perkerasan tersebut, perkerasan komposit merupakan gabungan perkerasan kaku dan lapisan perkerasan lentur. Berdasarkan pengamatan saat ini Jalan Agil Kusumodyo Kabupaten Blora sepanjang 1,51 Km telah mengalami berbagai macam kerusakan diberbagai tempat sebesar 44,89%, untuk jenis kerusakan yang paling banyak yaitu jenis tambalan dengan besar 41,17%. Karena setiap terjadi kerusakan selalu dilakukan tambalan, maka peneliti menyarankan untuk mengatasi kerusakan dengan cara melakukan perancangan ulang menggunakan perkerasan kaku.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kerusakan , Penanganan Kerusakan Jalan
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 04 Oct 2022 11:42
Last Modified: 04 Oct 2022 11:42
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/27555

Actions (login required)

View Item View Item