EVALUASI EFEKTIVITAS AKTIVITAS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PT POHON CAHAYA DI YOGYAKARTA

Siswatik, Amelia (2022) EVALUASI EFEKTIVITAS AKTIVITAS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PT POHON CAHAYA DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Amelia Siswatik) 180424092_Bab 0.pdf Download (831kB) | Preview
Preview	Text 180424092_Bab 1.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text 180424092_Bab 2.pdf Download (202kB) | Preview
	Text 180424092_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text 180424092_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB)
Preview	Text 180424092_Bab 5.pdf Download (113kB) | Preview

Abstract

Kualitas produk menjadi salah satu faktor kunci dari strategi bersaing perusahaan di tengah lingkungan bisnis saat ini. Menyadari pentingnya kualitas produk, perusahaan perlu melakukan berbagai aktivitas kualitas agar dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. PT Pohon Cahaya masih menghasilkan produk yang kurang berkualitas berupa produk gagal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aktivitas pengendalian kualitas pada PT Pohon Cahaya tahun 2020 dan 2021 sudah efektif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut: (1) mengidentifikasi aktivitas kualitas yang telah dilakukan perusahaan dan biaya kualitas yang timbul akibat adanya aktivitas kualitas, (2) mengelompokkan biaya kualitas ke dalam empat jenis biaya kualitas, (3) menghitung perubahan yang terjadi pada biaya pengendalian dan biaya kegagalan dari tahun 2019-2020 dan 2020-2021, dan (4) mengevaluasi efektivitas aktivitas pengendalian kualitas tahun 2020 dan 2021 dengan membandingkan persentase kenaikan atau penurunan biaya pengendalian dengan persentase kenaikan atau penurunan biaya kegagalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas pengendalian kualitas pada PT Pohon Cahaya tahun 2020 efektif dan 2021 tidak efektif. Pada tahun 2020 biaya pengendalian mengalami penurunan sebesar 18,37% dan biaya kegagalan mengalami penurunan sebesar 3,54%. Kondisi ini disebabkan pandemi Covid-19 yang membuat jumlah pesanan menurun. Pada tahun 2021 biaya pengendalian mengalami kenaikan sebesar 43,50% dan biaya kegagalan mengalami penurunan sebesar 23,54%. Hal ini disebabkan pada tahun 2021 kegiatan produksi sudah mulai kembali normal dan jumlah pesanan mengalami peningkatan.

Actions (login required)

View Item