PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN DENGAN METODE HARAPAN DI CV X

Setiyanto, Gunawan (2022) PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN DENGAN METODE HARAPAN DI CV X. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Gunawan Setiyanto) 18 06 09763 0.pdf Download (651kB) | Preview
Preview	Text 18 06 09763 1.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text 18 06 09763 2.pdf Download (340kB) | Preview
	Text 18 06 09763 3.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB)
	Text 18 06 09763 4.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB)
	Text 18 06 09763 5.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB)
Preview	Text 18 06 09763 6.pdf Download (479kB) | Preview

Abstract

Motivasi merupakan pendorong/penggerak yang berasal dari dalam diri seseorang dalam melakukan suatu aktivitas dalam rangka mencapai suatu tujuan. Dengan adanya motivasi dalam melakukan pekerjaan, pekerjaan yang dilakukan dapat diselesaikan atau bahkan melampaui harapan. Pada perusahaan yang diteliti, produktivitas pekerja tidak sesuai dengan harapan pihak manajemen. Perbaikan sistem manajemen terkait motivasi kerja dilakukan agar produktivitas dapat ditingkatkan, dan diharapkan melampaui target dari pihak manajemen. Pada penelitian yang dilakukan, pengukuran motivasi dilakukan agar perusahaan mengetahui keadaan nyata pekerja dan hal yang mampu meningkatkan produktivitas pekerjanya. Terdapat metode-metode yang dapat digunakan untuk membandingkan antara satu metode dengan metode lain, seperti analisis rasch model dan analitical hierarcy process (AHP). Pengukuran motivasi pada penelitian pada perusahaan menggunakan metode teori harapan/expectancy theory dan dilanjutkan dengan analisis menggunakan fishbone diagram untuk mengetahui faktor-faktor terpenting dalam meningkatkan motivasi pekerja. Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan faktor terpenting dalam meningkatkan motivasi pekerja dengan nilai 0,99 dan hubungan yang baik antara atasan dengan bawahan menjadi faktor yang paling tidak penting dalam meningkatkan motivasi pekerja dengan skor 0,51. Dari analisis lanjutan, diusulkan peninjauan ulang target produksi, adanya wadah untuk menerima masukan dari pekerja, kewajiban karyawan membersihkan meja sebelum istirahat dan pulang, serta pengarahan target output, pembagian tugas, dan mengingatkan aturan terkait pekerjaan oleh atasan setiap pagi.

Actions (login required)

View Item