PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN DAYAK JANGKANG DI SANGGAU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR VERNAKULAR

Putra, Panggi Elsa (2022) PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN DAYAK JANGKANG DI SANGGAU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR VERNAKULAR. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Panggi Elsa Putra) 180117288_Bab 0.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 180117288_Bab 1.pdf Download (7MB) | Preview
Preview	Text 180117288_Bab 2.pdf Download (30MB) | Preview
	Text 180117288_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 180117288_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB)
Preview	Text 180117288_Bab 5.pdf Download (10MB) | Preview

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman suku serta budaya, salah satunya adalah suku Dayak yang ada di Kalimantan. Suku Dayak di Kalimantan memiliki banyak keberagaman dan hasil kebudayaan. Kebudayaan yang terkenal yaitu budaya mengayau atau Head Hunter, serta bentuk ruang dan Arsitektur rumah betangnya. Dari sekian banyak sub suku Dayak yang ada di Kalimantan salah satunya adalah Dayak Jangkang yang menempati wilayah Kecamtan Jangkang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Dalam sejarahnya Dayak Jangkang memiliki kemampuan mengayau yang ulung di wilayah Sanggau. Daerah kayauan atau daerah mencari kepala orang Dayak Jangkang cukup luas, sehingga berpengaruh terhadap persebaran kebudayaan di Kabupaten Sanggau. Peninggalan Kebudayaan Dayak Jangkang di Sanggau yaitu Bahasa, Senjata Tradisional, Benda Pusaka, Model Kerajinan, Permainan, Keseniian Tari maupun musik. Dengan potensi budaya yang ada tentunya dapat menjadi Daya tarik pariwisata bagi Sanggau serta dapat melestarikan Kembali budaya leluhur terdahulu. Namun saat ini peninggalan budaya tersebut banyak yang memudar dan mulai hi lang dikarenakan tidak adanya wadah yang memfasilitasi pelestarian budaya tersebut. Oleh karen a itu diperlukan pusat kebudayan Dayak Jangkang sebagai tempat dan wadah pelestarian kebudayaan. Pusat kebudayaan Dayak Jangkang ini nantinya digunakan sebagai tempat penyimpanan beda peninggalan sejarah, serta sebagai lokasi yang menunjang aktivitas kebudayaan. Lokasi pusat kebuduayaan ini nantinya memperhatikan bentuk serta tata ruang dalam yang edukatif dan rekreatif sebagai penekanan desainnya. Menggunakan pendekatan Arsitektur Vernakular agar tidak menghilangkan jiwa dari bangunan tradisional Dayaknya. Diharapkan nantinya Pusat Kebudayaan Dayak Jangkang ini menjadi sarana penunjang pelestarian budaya serta mendukung perekonomian di Sanggau dari sektor pariwisata.

Actions (login required)

View Item