FAKTOR-FAKTOR PENENTU EKSPOR FURNITURE INDONESIA KE BELANDA STUDI KASUS PADA CV. PITOYO INDO FURNITURE YOGYAKARTA

Wahyudi, Riyan (2023) FAKTOR-FAKTOR PENENTU EKSPOR FURNITURE INDONESIA KE BELANDA STUDI KASUS PADA CV. PITOYO INDO FURNITURE YOGYAKARTA. S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Riyan Wahyudi) 185002905_Bab 0.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text 185002905_Bab 1.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text 185002905_Bab 2.pdf Download (256kB) | Preview
	Text 185002905_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB)
	Text 185002905_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB)
Preview	Text 185002905_Bab 5.pdf Download (175kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini antara lain memberi masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan aktivitas bisnis pasar ke kawasan Eropa secara khusus Belanda dan memanfaatkan kapasitas produksi yang masih bisa dimanfaatkan, serta mengidentifikasi dan mengetahui hambatan dan peluang dalam memasarkan produk furnitur. Metode penelitian ini mengunakan metode kualitatif. Metode ini diambil guna memahami fenomena melalui wawancara mendalam dengan para pemangku kepentingan. Penelitian kualitatif berusaha menggali dan memahami pemaknaan akan kebenaran yang berbeda-beda oleh orang yang berbeda. Dalam penelitian kualitatif salah satu jenis pendekatan yang sering digunakan adalah pendekatan studi kasus. Keputusan masuknya perusahaan ke dalam pasar internasional harus dilakukan dengan melihat beragam peluang yang ada. Dengan mempertimbangkan banyak faktor, hasil wawancara yang ada bisa menjadi salah satu faktor yang harus dimaknai lagi agar pengambilan keputusan didasarkan pada informasi yang terukur. Pengambilan keputusan ini tentu menjadi sepenuhnya tanggung jawab perusahan dalam rangka menjawab peluang yang ada. Kesimpulan dalam penelitian ini antara lain, perusahaan memiliki peluang dalam melakukan ekspor ke Belanda dengan sumber daya yang dimiliki, namun demikian perlu dipertimbangkan kembali untuk melakukan ekspansinya karena efek dari krisis di Kawasan Eropa, perusahaan sudah memiliki sertifikasi produk kayu (SVLK), legalitas perusahaan, dan dokumen penunjang keperluan ekspor, keterlibatan perusahaan dalam forum dan kegiatan promosi yang diselenggarakan baik Asosiasi maupun Pemerintah merupakan hal yang penting, perusahaan berpeluang melakukan inisiasi awal kegiatan ekspor terkait peluang pasar non tradisional (Negara-negara di Timur Tengah) yang sedang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2023.

Actions (login required)

View Item