SIMULASI NUMERIK IDENTIFIKASI KERUSAKAN STRUKTUR RANGKA BIDANG DENGAN METODE SECOND ORDER BLIND INDENTIFICATION (SOBI) DAN PROGRAM BANTU MATLAB DENGAN SENSOR MOBILE HANDPHONE

Haurissa, Ryan E (2023) SIMULASI NUMERIK IDENTIFIKASI KERUSAKAN STRUKTUR RANGKA BIDANG DENGAN METODE SECOND ORDER BLIND INDENTIFICATION (SOBI) DAN PROGRAM BANTU MATLAB DENGAN SENSOR MOBILE HANDPHONE. S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Ryan E Haurissa) 185102797_Bab 0.pdf Download (833kB) | Preview
Preview	Text 185102797_Bab 1.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text 185102797_Bab 2.pdf Download (379kB) | Preview
	Text 185102797_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text 185102797_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB)
Preview	Text 185102797_Bab 5.pdf Download (201kB) | Preview

Abstract

Gagalnya pekerjaan bangunan disebabkan strukturnya yang gagal berfungsi dan juga dapat menimbulkan kerugian materi, dan bahkan bisa meinbulkan korban jiwa. Karena dari itu sangat diperlukan antisipasi yang sangat baik dan secara cermat. Berkaitan hal ini penelitian yang akan dilakukan adalah monitoring kesehatan struktur dengan mengidentifikasi kerusakan struktur berdasarkan tes getaran. Megidentifikasi parameter modal sturktur berdasarkan hasil output geratan dengan metode algoritma Second Order Blind Indentification (SOBI) yang di buat dengan simulasi numerik pada aplikasi MATLAB. Metode pada penelitian ini adalah eksperimen laboratoriun, dengan 2 model pengujain yaitu nilai parameter modal struktur truss normal dan struktur truss rusak dengan menggunakan metode algoritma Second Order Blind Indentification. Selanjutnya Menganlisa indikasi kerusakan struktur dari parameter modal terestimasi.akusari dan efektifitas metode algoritma Second Order Blind Indentification layak untuk dipakai. Hasil penelitian mununjukan data rekaman sensor Hp yang telah diolah adalah file health15mts.mat dan damage15mts.mat di load ke program SOBI diperoleh nilai prediksi frekuensi alami struktur normal 31,9072 rad/s dan struktur rusak 22,6089 rad/s. Dari prediksi frekwensi yang didapat diperoleh nilai rasio frekweunsi 41,127 %. Menurut Peraturan Pemeriksaan Jembatan Rangka Baja No.005/BM/2009 Pedoman Konstruksi dan Bangunan Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga jikalau sudah melebihi 20 % dapat dikatogorikan pada kondisi kritis.

Actions (login required)

View Item