STRATEGI KOMUNIKASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA DALAM IMPLEMENTASINYA PADA APLIKASI BANK SAMPAH DIGITAL GRIYA LUHU

SAWITRI, NI LUH KETUT TAMARA (2023) STRATEGI KOMUNIKASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA DALAM IMPLEMENTASINYA PADA APLIKASI BANK SAMPAH DIGITAL GRIYA LUHU. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (NI LUH KETUT TAMARA SAWITRI) 190906921 0.pdf Download (870kB) | Preview
Preview	Text 190906921 1.pdf Download (497kB) | Preview
Preview	Text 190906921 2.pdf Download (779kB) | Preview
	Text 190906921 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 190906921 4.pdf Download (942kB) | Preview

Abstract

TRAK Aktivitas masyarakat secara kontinuitas menimbulkan limbah sampah. Sampah menjadi salah satu penyebab bencana perubahan iklim bumi. Pengurangan Risiko Bencana (PRB) menjadi tindakan prioritas untuk mengurangi kerugian yang disebabkan oleh bencana. Upaya ini membutuhkan perencanaan strategis. Komunitas Griya Luhu sebagai komunitas yang menyediakan jasa pengelolaan sampah melakukan strategi komunikasi pada pendekatan stakeholders dengan memanfaatkan key person atau pemerintah desa untuk mendorong masyarakat agar ikut serta dalam program Griya Luhu. Strategi komunikasi juga dilakukan dengan memahami karakteristik masyarakat, sehingga komunitas dapat menentukan pendekatan yang sesuai, seperti pendekatan budaya dan penyampaian pesan yang lebih sederhana. Strategi komunikasi Griya Luhu juga dilihat dari bagaimana komunitas ini menyampaikan kebermanfaatan program dengan menekankan pada aktivitas bank sampah bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi, namun juga bermanfaat bagi sosial, budaya dan politik masyarakat. Melalui strategi komunikasi, Griya Luhu memahami bahwa pentinnya kehadiran komunitas untuk menjadi solusi di tengah masalah masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan bersama pengurus internal komunitas Griya Luhu yang meliputi Ketua Griya Luhu, Manajer Pengembangan Area, dan Direktur Operasional. Guna melengkapi data, peneliti juga melakukan wawancara bersama salah satu viii pemerintah desa atau Prajuru Adat Desa Adat Tojan dan perwakilan dari nasabah bank sampah Griya Luhu.

Actions (login required)

View Item