ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT MIE SENDIRI (STUDY KASUS PADA RUMAH MAKAN CINTA RASA MUNTILAN)

Sugiyono, Theodorus Calvin (2023) ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT MIE SENDIRI (STUDY KASUS PADA RUMAH MAKAN CINTA RASA MUNTILAN). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Theodorus Calvin Sugiyono) 170423222_Bab 0.pdf Download (619kB) | Preview
Preview	Text 170423222_Bab 1.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text 170423222_Bab 2.pdf Download (246kB) | Preview
	Text 170423222_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text 170423222_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB)
Preview	Text 170423222_Bab 5.pdf Download (338kB) | Preview

Abstract

Pembuatan keputusan terkait proses membuat atau membeli perlu dipertimbangkan dengan baik agar penggunaan sumber daya produksi dan keuangan perusahaan optimal. Konsep biaya relevan untuk pengambilan keputusan didasarkan pada konsep different analysis for different purposes yang berarti untuk tujuan yang berbeda diperlukan analisa yang berbeda pula, diperlukan analisa yang berbeda (termasuk analisa biaya relevan) untuk tujuan (pengambilan keputusan) yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis biaya relevan dalam pengambilan keputusan membeli atau membuat mie sendiri. Sehingga manajemen Rumah Makan Cinta Rasa dapat menentukan alternatif pilihan terbaik yang harus diambil. Terpilihnya satu alternatif keputusan terbaik dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh rumah makan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan terbaik yaitu memilih alternatif membuat mie sendiri, karena biaya membuat sendiri lebih kecil dibandingkan membeli dari suplier. Biaya membuat sendiri sebesar Rp 39.970 per 1 kg mie lebih kecil dibandingkan membeli dari suplier yaitu sebesar Rp 48.500 per 1 kg mie. Alternatif membuat mie sendiri lebih menguntungkan dan lebih menghemat biaya yang akan dikeluarkan dibandingkan membeli mie dari suplier. Selisih biaya dari kedua alternatif tersebut sebesar Rp 8.530 per kg.

Actions (login required)

View Item