ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENUTUP ATAU MENERUSKAN PRODUKSI CARICA KEMASAN KACA (Studi Kasus Pada CV Gemilang Kencana Wonosobo)

Clarian, Stefany Natasha Widyantari De (2023) ANALISIS BIAYA RELEVAN SEBAGAI PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENUTUP ATAU MENERUSKAN PRODUKSI CARICA KEMASAN KACA (Studi Kasus Pada CV Gemilang Kencana Wonosobo). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Stefany Natasha Widyantari De Clarian) 190424952_Bab 0.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text 190424952_Bab 1.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text 190424952_Bab 2.pdf Download (240kB) | Preview
	Text 190424952_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 190424952_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
Preview	Text 190424952_Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pengambilan keputusan jangka pendek merupakan proses yang penting bagi manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang timbul. Dalam pengambilan keputusan, manajemen perusahaan membutuhkan pertimbangan yang matang dan informasi yang relevan. Salah satu model pengambilan keputusan jangka pendek yakni dengan melakukan analisis biaya relevan. CV Gemilang Kencana menghadapi masalah adanya ketimpangan biaya kemasan antara produk carica kemasan cup dan carica kemasan kaca serta kontribusi laba yang disumbangkan oleh produk carica kemasan kaca belum maksimal dibandingkan dengan kontribusi laba dari produk carica kemasan cup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah produk carica kemasan kaca sebaiknya diteruskan atau dihentikan oleh pihak manajemen CV Gemilang Kencana Wonosobo. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis biaya relevan. Langkah analisis data meliputi : (1) Mengidentifikasi semua biaya yang terjadi pada pabrik, (2) Mengklasifikasikan biaya yang terjadi kedalam kelompok biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semivariabel, (3) Memisahkan biaya semivariabel dengan menggunakan high low method , (4) Identifikasi biaya relevan atau tidak relevan, (5) Memisahkkan biaya tetap menjadi biaya tetap langsung (direct fixed cost) dan biaya tetap umum (common fixed cost), (6) Penyusunan laporan laba rugi segmen metode variable costing dengan menghitung marjin konribusi dan marjin segmen, (7) Pengambilan keputusan berdasarkan hasil perhitungan marjin segmen. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa produk carica kemasan kaca memiliki segmen marjin negatif sebesar – Rp 30.648.608. Jika produksi carica kemasan kaca diteruskan, total laba yang diperoleh adalah sebesar Rp 228.761.500, sedangkan jika produksi dihentikan, total laba yang diperoleh adalah sebesar Rp 349.311.800. Selisih laba yang didapatkan jika produksi carica kemasan kaca dihentikan yakni sebesar Rp 120.550.300. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebaiknya produksi carica kemasan kaca dihentikan. Pihak manajemen disarankan untuk mengalihkan produksi ke carica kemasan cup guna mencapai laba yang optimal bagi perusahaan.

Actions (login required)

View Item